Mengenal Alfalfa, Herbal yang Bisa Dikonsumsi untuk Tingkatkan ASI

Cari tahu juga cara mengonsumsi dan efek samping dari alfalfa

7 Januari 2022

Mengenal Alfalfa, Herbal Bisa Dikonsumsi Tingkatkan ASI
Freepik/shurkin_son

Pernahkah Mama merasa kalau suplai ASI terlalu sedikit, sehingga khawatir kebutuhan ASI si Kecil kurang terpenuhi?

Masalah suplai Air Susu Ibu (ASI) terkadang memang menjadi satu kekhawatiran tersendiri bagi Mama yang sedang menyusui. Hal ini lantaran Mama merasa takut kebutuhan ASI si Kecil tidak terpenuhi dan bisa menghambat tumbuh kembangnya.

Tapi nggak perlu bingung Ma. Karena ada banyak jenis bahan alami terutama herbal yang dikenal sebagai galactogogue. Dimana ini bisa membantu Mama melancarkan dan meningkatkan produksi ASI. Salah satunya yaitu tanaman alfalfa nih Ma.

Yuk kenali lebih jauh tentang alfalfa, herbal yang bisa dikonsumsi untuk tingkatkan ASI. Berikut ini Popmama.com rangkum informasi mengenai alfalfa yang bisa meningkatkan produksi ASI dilansir dari Verywell Family.

1. Apa yang dimaksud tanaman Alfalfa?

1. Apa dimaksud tanaman Alfalfa
Pixabay/miroro

Alfalfa atau yang bernama lain Medicago Sativa adalah tanaman dari keluarga kacang polong. Tanaman herbal yang satu ini sudah banyak dibudidayakan dan digunakan dalam budaya Romawi, Yunani dan Cina.

Tanaman alfalfa juga telah digunakan sejak berabad-abad lamanya sebagai makanan dan obat. Ini karena, alfalfa memiliki manfaat medis diantaranya bisa membantu mengobati gangguan pencernaan, radang sendi dan masalah ginjal.

Alfalfa juga dipercaya sebagai tanaman galactagogue, yang bisa bantu meningkatkan suplai ASI bagi Mama yang sedang menyusui.

Editors' Pick

2. Manfaat Alfalfa bagi ibu menyusui

2. Manfaat Alfalfa bagi ibu menyusui
Freepik/Comzeal

Sudah berabad-abad lamanya, alfalfa digunakan oleh ibu menyusui. Ini karena kandungan fitoestrogen atau komponen tumbuhan yang menyerupai estrogen di dalamnya, dipercaya dapat meningkatkan suplai air susu.

Selain itu, alfalfa tidak menyebabkan diare bagi sebagian besar Mama maupun bayi. Namun perlu diperhatikan bahwa, alfalfa memiliki sejumlah kandungan yang dapat mengganggu kerja obat antiokoagulan. Oleh karenanya, mengonsumsi alfalfa tidak disarankan bagi Mama yang memiliki masalah pendarahan atau pembekuan darah.

3. Cara mengonsumsi Alfalfa untuk tingkatkan ASI

3. Cara mengonsumsi Alfalfa tingkatkan ASI
Pixabay/miroro

Alfalfa bisa Mama konsumsi langsung dalam bentuk makanan, membuatnya menjadi teh atau meminumnya dalam bentuk tablet maupun kapsul. Namun, sebelum mengonsumsinya Mama sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter atau konsultan laktasi ya.

Berikut cara mudah mengonsumsi alfalfa untuk meningkatkan ASI:

  • Menambahkannya ke dalam makanan

Alfalfa merupakan tanaman berkecambah dimana bagian kecambah dan bijinya bisa dimakan, serta punya rasa yang mirip seperti kacang polong. Mama bisa menambahkannya ke dalam sup, salad atau makanan lainnya ya. Tapi sebaiknya konsumsi dalam keadaan matang, karena alfalfa tumbuh dalam lingkungan yang lembap dan dikhawatirkan membawa bakteri E.coli dan salmonella.

  • Dibuat teh

Beda dengan kecambah, daun dari alfalfa ini punya rasa yang pahit Ma. Maka dari itu, bagian daunnya biasanya dikeringkan dan dibuat menjadi teh. Untuk membuatnya, Mama hanya perlu mencampurkan satu atau dua sendok teh daun alfalfa kering, ke dalam satu cangkir air mendidih.

  • Diminum dalam bentuk tablet dan kapsul

Jika ingin mendapatkan manfaat dari alfalfa namun tidak mau ribet mengolahnya, Mama bisa konsumsi dalam bentuk suplemen ya. Terkait dosisnya, Mama bisa baca petunjuk penggunaan yang terdapat dalam kemasan, atau berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter. Karena pada dasarnya setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda sehingga dosisnya pun tidak sama.

Biasanya suplemen alfalfa ini juga dikonsumsi dengan suplemen herbal lainnya yang bersifat galactagogue, seperti fenugreek dan fennel Ma.

4. Efek samping mengonsumsi alfalfa bagi tubuh

4. Efek samping mengonsumsi alfalfa bagi tubuh
Freepik/kroshka__nastya

Meskipun alfalfa sudah banyak digunakan sejak dulu, penting untuk diketahui bahwa tanaman ini juga memiliki efek samping Ma. Tidak semua orang bisa dengan aman mengonsumsinya.

Berikut ini beberapa efek samping yang mungkin muncul jika Mama mengonsumsi alfalfa:

  • Bagi sebagian Mama dan bayi, mengonsumsi alfalfa bisa menyebabkan diare.
  • Jika tidak ada masalah dengan jumlah produksi ASI, konsumsi alfalfa bisa menyebabkan payudara bengkak dan mastitis. Ini terjadi karena produksi ASI yang meningkat menyumbat saluran ASI di payudara.
  • Mirip seperti sayuran berdaun hijau lainnya, alfalfa kaya akan vitamin K dan kandungan lain yang mungkin bisa mengganggu pengobatan antikoagulan.
  • Mengonsumsi alfalfa bisa memicu gangguan autoimun atau memperburuknya. Untuk itu, jika menderita lupus atau kondisi autoimun lainnya, sebaiknya hindari mengonsumsi alfalfa.
  • Beberapa produk yang diklaim mengandung alfalfa tidak diatur dalam Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI). Jadi kualitas produk di dalamnya kemungkinan besar kurang diketahui.

5. Berapa harga suplemen Alfalfa?

5. Berapa harga suplemen Alfalfa
Tokopedia.com

Di pasaran, Mama bisa dengan mudah membeli suplemen herbal untuk meningkatkan ASI, terutama yang mengandung alfalfa. Berikut kisaran harga suplemen herbal dengan kandungan alfalfa:

  • Now Foods, Alfalfa 650 mg, isi 250 tablet Rp 103.820.
  • Sea Quill, Alfalfa 500 mg, isi 50 tablet Rp 401.000.
  • Shaklee Alfalfa Complex, isi 330 tablet Rp 482.000.

Namun sebelumnya, pastikan Mama membeli suplemen herbal dari tempat yang terpercaya ya. Supaya Mama mendapatkan produk dengan kualitas terbaik dan dijamin keamanannya.

Nah itulah tadi informasi mengenai alfalfa, herbal yang bisa dikonsumsi untuk tingkatkan ASI. Jangan lupa untuk selalu diskusikan penggunaan obat herbal dengan dokter atau konsultan laktasi, sebelum mengonsumsinya ya Ma. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest