7 Penyebab Ibu Menyusui Gagal Memberi ASI Eksklusif untuk Bayi

Penyebabnya bisa berasal dari dalam maupun luar diri Mama

28 Agustus 2022

7 Penyebab Ibu Menyusui Gagal Memberi ASI Eksklusif Bayi
Freepik/Drazen Zigic

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau pemberian ASI eksklusif hingga enam bulan. Hal ini karena, Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi untuk mendukung tumbuh kembangnya, serta menghindari risiko penyakit gastrointestinal.

Karena itu, meski tak mudah, banyak dari Mama yang berusaha semaksimal mungkin untuk menyusui bayi, agar kebutuhan nutrisinya bisa terpenuhi.

Namun dibalik semangat para Mama dalam menyusui, rupanya ada beberapa faktor penghambat yang bisa menyebabkan Mama gagal memberikan ASI. Dimana faktor-faktor ini berasal dari dalam diri Mama maupun lingkungan sekitar.

Berikut Popmama.com telah merangkum 7 penyebab Mama gagal memberikan ASI untuk bayi, dilansir dari berbagai sumber. Cari tahu, agar Mama bisa menghindarinya ya!

1. Kurangnya motivasi dalam diri Mama selama menyusui

1. Kurang motivasi dalam diri Mama selama menyusui
Freepik

Proses menyusui memang tidak mudah. Mama mungkin akan dihadapkan dengan banyak kendala seperti produksi ASI yang menurun, payudara lecet, hingga proses pelekatan yang kurang tepat. Tapi jika Mama menyerah karena hal tersebut, tentu saja proses menyusui jadi gagal.

Karena itu, berikan afirmasi positif untuk diri sendiri ya. Yakinkan diri sendiri bahwa fase menyusui dapat dilalui dan bayi bisa mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembangnya.

2. Terlalu cepat memberikan air putih untuk bayi

2. Terlalu cepat memberikan air putih bayi
Freepik.com/freepik

Menurut WHO, bayi usia 0 – 6 bulan tidak memerlukan air putih, karena fungsi organ ginjalnya belum bekerja secara optimal. Karenanya selama rentang usia tersebut, bayi hanya disarankan minum ASI.

Memberikan air putih untuk bayi di usia 0 – 6 bulan bisa menyebabkan proses menyusui jadi gagal Ma. Selain itu, bayi yang diberi minum air putih bisa berisiko mengalami diarea, perut kembung hingga keracunan.

Editors' Pick

3. Kurang dukungan dari orang sekitar

3. Kurang dukungan dari orang sekitar
Freepik/pch.vector

Proses menyusui tentu membutuhkan dukungan dari orang terdekat, diantaranya suami dan keluarga. Dukungan ini bisa berupa apa saja lho Ma, tapi yang paling nyata adalah bantuan dalam merawat bayi. Sehingga Mama tetap bisa beristirahat dan terhindar dari kelelahan fisik serta mental.

Jika Mama kurang mendapat dukungan dari orang sekitar, proses menyusui bisa terhambat, bahkan gagal.

4. Mama mengalami kekurangan nutrisi

4. Mama mengalami kekurangan nutrisi
Freepik/jcomp

Tak sedikit dari Mama yang memilih untuk melakukan diet pasca melahirkan dengan tujuan untuk mengembalikan bentuk badan ideal. Salah satu caranya dengan mengurangi asupan makanan yang bisa menyebabkan Mama kekurangan nutrisi.

Kurang nutrisi secara langsung bisa jadi penyebab Mama gagal memberikan ASI untuk bayi lho. Meskipun masih menyusui, bayi tidak bisa mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya.

5. Mengalami depresi pasca melahirkan

5. Mengalami depresi pasca melahirkan
pexels/SHVETSproduction

Masalah yang muncul pasca melahirkan dan menyusui nyatanya bisa memicu terjadinya depresi pada seorang Ibu, demikian seperti dilansir dari Romper.

Ketika proses menyusui tidak berjalan sesuai keinginan, ini secara langsung bisa memengaruhi kondisi mental Ma. Terutama jika berkaitan dengan gangguan mood dan postpartum depression. Kondisi ini secara langsung bisa menyebabkan Mama gagal memberikan ASI untuk bayi.

6. Mengonsumsi obat-obatan tertentu yang bisa terserap dalam ASI

6. Mengonsumsi obat-obatan tertentu bisa terserap dalam ASI
Freepik/jcomp

Beberapa jenis obat memiliki kandungan yang dapat terserap ke dalam ASI. Diantaranya obat kemoterapi, obat penenang, obat kejang, serta antiretroviral. Obat tersebut bisa menyebabkan penurunan suplai ASI serta menimbulkan risiko pada bayi yang disusui.

Karena itu, bagi Mama yang mengonsumsi obat-obatan tertentu biasanya disarankan untuk menghentikan proses menyusui.

7. Mama selalu beranggapan kalau produksi ASI sedikit

7. Mama selalu beranggapan kalau produksi ASI sedikit
Freepik/Freepic.diller

Dalam fase menyusui, tak sedikit dari Mama yang selalu beranggapan bahwa produksi ASI di payudaranya sedikit. Karena hal ini, Mama jadi merasa tidak mampu untuk memberikan ASI sesuai dengan kebutuhan si Kecil. Bahkan jika pemikiran ini terus menerus masuk ke alam bawah sadar, bisa menyebabkan Mama berhenti memberikan ASI.

Padahal sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi air susu di payudara, salah satunya dengan menstimulasi payudara. Dilansir dari Parents, semakin banyak payudara mendapatkan stimulasi, maka semakin banyak ASI yang dihasilkan.

Itu tadi, 7 penyebab Mama gagal memberikan asi untuk bayi. Semoga informasi ini bisa membantu dan tetap semangat dalam menyusui ya!

Baca juga:

The Latest