Viral! Siswi SMA di Sampang Madura Melahirkan di Kelas saat Ujian

Kondisinya sempat kritis karena ari-ari tertinggal di dalam perut

3 Desember 2023

Viral Siswi SMA Sampang Madura Melahirkan Kelas saat Ujian
Freepik/jcomp

Kabar mengejutkan datang dari SMA Negeri 1 Sampang, Madura, Jawa Timur. Salah seorang siswinya, diketahui melahirkan bayi di dalam kelas saat ujian sedang berlangsung pada Kamis (30/11/2023).

Hingga berita ini diketahui publik, siswi kelas X tersebut dalam kondisi kritis di ruang ICU RSUD dr Mohammad Zyn, kabupaten Sampang. Hal ini lantaran, ari-ari bayi masih tertinggal di dalam perut usai persalinan. Sementara, kondisi bayinya selamat dan sudah dirawat oleh pihak keluarga.

Kabar ini dibenarkan pihak sekolah yang diwakili oleh Wakasek Humas SMAN 1 Sampang. Berikut Popmama.com rangkum berita selengkapnya mengenai siswi SMA di Sampang Madura melahirkan di kelas saat ujian.

1. Kronologi siswi SMA di Sampang melahirkan di sekolah

1. Kronologi siswi SMA Sampang melahirkan sekolah
Freepik.com/freepik

Siswi kelas X di Sampang, Madura melahirkan seorang bayi di dalam kelas saat tengah mengikuti ujian sekolah.

Peristiwa ini berawal saat siswi tersebut meminta izin kepada pengawas ujian, untuk pulang pada Kamis (30/11/2023). Ia meminta izin lantaran merasa tak enak badan. Namun, saat itu petugas yang berjaga tidak mengizinkannya karena ujian masih berlangsung.

Tak lama berselang, siswi yang tidak disebutkan namanya ini mengalami kejang disertai pendarahan, hingga melahirkan seorang bayi berjenis kelamin perempuan di dalam kelas.

Pihak sekolah lantas menghubungi layanan kesehatan terdekat saat itu, yakni Puskemas Kamoning. Sayangnya, kondisi siswa tersebut begitu mengkhawatirkan sehingga ia terpaksa dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar.

“Saya tidak bisa menyebutkan namanya, namun siswi melahirkan itu benar, dia di kelas 10. Siswi itu baru masuk ke sekolah pada Bulan Juli 2023,” kata Hamid selaku Wakasek Humas SMAN 1 Sampang kepada awak media pada Jumat (1/12/2023).

Editors' Pick

2. Pihak sekolah tidak mengetahui kondisi kehamilan siswi tersebut

2. Pihak sekolah tidak mengetahui kondisi kehamilan siswi tersebut
Pexels/Amina Filkins

Dalam penuturannya, Hamid menyebut bahwa pihak sekolah tidak mengetahui terkait kondisi kehamilan siswi tersebut. Sebab selama ini, ia sangat aktif dalam kegiatan sekolah. Bahkan siswi itu juga tak pernah absen dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjaskes).

“Siswi tersebut aktif, sehingga semua guru dan temannya tidak mencurigai kalau dia hamil, apalagi memang postur tubuhnya gemuk,” tambahnya.

3. Dirawat di ICU karena kritis

3. Dirawat ICU karena kritis
Freepik/xb100

Lebih lanjut, Hamid menjelaskan bahwa siswi tersebut kini dalam kondisi kritis usai melahirkan. Ia dirawat di ruang ICU RSUD Sampang, karena ari-ari bayi yang masih tertinggal di dalam perut.

Pihak keluarga sudah mengetahui terkait peristiwa yang menimpa siswi tersebut. Di rumah sakit, perwakilan keluarga bahkan sudah menandatangani formulir keperluan medis, terkait perawatan dan tindakan yang akan dijalani oleh siswi itu.

“Bayinya perempuan, namun untuk siswinya dibawa ke RSUD Sampang. Karena kondisinya mengkhawatirkan, keluarganya juga sudah tanda tangan,” tambah Hamid.

4. Bayinya dalam keadaan sehat dan sudah dibawa pulang

4. Bayi dalam keadaan sehat sudah dibawa pulang
Freepik.com/onlyyouqj

Sementara terkait kondisi bayi dari siswi tersebut, Sukardi selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Sampang mengatakan dalam keadaan sehat. Bayi perempuan itu lahir secara normal dengan berat 3,2 kilogram dan sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga.

“Kami dapat kabar sekitar jam setengah 11 tadi malam, itu ari-arinya sudah diangkat. Alhamdulillah sekarang sudah membaik kondisinya. Bayinya sudah dibawa pulang. Dari keterangan bidan setempat, usia kehamilan itu normal 9 bulan, bahkan bayi yang dilahirkan itu beratnya 3,2 kilogram,” kata Sukardi, Jumat (1/12/2023).

Demikian rangkum berita mengenai siswi SMA di Sampang Madura melahirkan di kelas saat ujian. Hingga saat ini, pihak sekolah mengaku terus memantau kondisi siswi tersebut. Bahkan perwakilan sekolah terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit yang menangani kasus ini.

Baca juga:

The Latest