Review: Anti Kendor Menyusui, 1001 Solusi Masalah Menyusui

Setiap mama tentu saja memiliki tantangan menyusui yang berbeda-beda. Tantangan tersebut seolah menjadi bagian dari perjalanan dalam menyusui. Dalam buku Anti Kendor Menyusui, Citra membagikan tantangan menyusui yang pernah dialaminya saat mengASIhi dua buah hatinya. Ia juga berbagi mengenai tantangan menyusui yang dialami ibu menyusui lain yang pernah ia temui.

Beberapa tantangan menyusui yang kerap terjadi adalah payudara bengkak, bayi menolak menyusui, pelekatan yang belum tepat, bayi hanya menyusui di satu sisi payudara, dan bingung puting. Pengalaman mengenai tantangan menyusui tersebut diceritakan Citra dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.

Semua tantangan-tantangan itu juga dibagikan lengkap dengan beberapa alternatif solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Sebelumnya, Citra merupakan seorang ibu bekerja yang berjuang untuk tetap bisa menyusui anaknya meski harus meninggalkan si Kecil di rumah. Kejar-kejaran memompa untuk mendapatkan stok ASI yang cukup pernah dialami Citra. Tapi ia tidak menyerah dan berusaha terus untuk tetap dapat menghasilkan ASI untuk sang Anak.

Pengalaman Citra menyusui saat harus bekerja lengkap dibagikan dalam buku ini. Ia memberikan tips apa saja yang harus dipersiapkan seorang mama saat harus kembali bekerja saat masih menyusui. Mulai dari jadwal pumping, memastikan stok ASI tercukupi saat harus bekerja, dan peralatan menyusui apa saja yang harus dimiliki. Semua dikupas tuntas di sini. Mama dijamin tidak perlu bingung lagi dalam mempersiapkan masa menyusui. Terlebih bagi Mama yang baru pertama kali menyusui.

Banyak ibu menyusui yang dikaruniai kehamilan lagi saat masih menyusui. Lalu bagaimana dong dengan anak pertama? Apakah tetap boleh menyusui?

Citra juga membagikan pengalamannya saat harus menyusui di masa kehamilan atau dikenal dengan nursing while pregnant. Citra hamil anak kedua saat anak pertamanya, Zaida, baru berusia enam bulan. Di kehamilan kedunya ini, Citra mengalami perdarahan hingga dinyatakan sebagai kehamilan yang berisiko.

Namun, awalnya Citra tetap diperbolehkan menyusui, asalkan tidak mengalami kontraksi hebat dan demam. Tetapi, untuk memastikan keamanannya, Mama sebaiknya tetap berkonsultasi ke dokter bila hamil saat masih menyusui. Setip mama tentu memiliki kondisi kehamilan yang berbeda-beda. Maka, penting bagi Mama untuk mendapatkan pemeriksaan dokter.

Setelah menyusui, tentu ada proses menyapih. Umumnya, bayi bisa mulai disapih setelah berusia dua tahun. Demi menjaga bonding dengan anak dan menjaga kondisi psikologis anak, menyapih sebaiknya dilakukan dengan penuh cinta atau yang biasa disebut weaning with love.

Beberapa tips weaning with love yang Citra terapkan pada anaknya adalah:

• Sounding atau menyampaikan pada anak mengapa mereka harus disapih
• Tidak menolak saat anak minta menyusu namun tidak menawarkannya lebih dulu
• Membuat aturan menyusui, misalnya anak hanya boleh menyusui di tempat dan waktu tertentu
• Memperbanyak camilan, asupan makanan, dan asupan minuman anak
• Memperbanyak aktivitas seru untuk anak sehingga anak bisa teralihkan dari menyusui
• Tidak menawarkan menyusui saat anak menangis
• Meminta bantuan suami untuk ikut menyampaikan pada anak mengapa harus berhenti menyusui

Salah satu masalah yang juga kerap dihadapi oleh ibu menyusui adalah masalah hubungan bersama pasangan. Perubahan hormon dan bertambahnya kesibukan merawat bayi, seringkali membuat para mama kehilangan hasrat seksual.

Hal tersebut disadari betul oleh Citra, sehingga ia juga menuangkannya dalam satu bab tambahan di buku ini. Di sini ia membagikan tips bagaimana agar tetap mesra bersama pasangan saat menyusui. Mulai dari membangun komunikasi yang efektif bersama suami hingga tips menjalani foreplay agar hubungan seks kembali berjalan seperti sebelumnya.

Nah, itulah beberapa informasi yang bisa Mama dapatkan dalam buku Anti Kendor Menyusui yang ditulis oleh Citra Ayu Mustika. Semoga bermanfaat ya, Ma.