Memberikan ASI secara eksklusif tentu menjadi keinginan semua Mama. Namun sayang, dalam praktiknya, memberikan ASI secara eksklusif kepada buah hati bukan perkara mudah.
Banyak tantangan yang harus Mama lalui mulai dari ASI yang keluar sedikit, hingga keterbatasan waktu dimana Mama harus kembali bekerja setelah cuti melahirkan selesai.
Bagi Mama yang akan kembali bekerja misalnya, menyetok ASI sejak masih mendapati cuti tentu akan dilakukan.
Biasanya para Mama akan memerah ASI menggunakan pompa ASI elektrik lalu menyimpannya di lemari pendingin guna memastikan kebutuhan ASIP si Kecil terpenuhi dengan baik.
Penggunaan pompa ASI elektrik memang dapat mempermudah hidup Mama dalam menjalani program pemberian ASI eksklusif karena selain mudah digunakan, pompa ASI elektrik juga lebih cepat dalam memompa ASI sehingga tak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan ASI.
Namun tahukah Mama, penggunaan pompa ASI ekslusif juga memiliki risiko. Mama ingin tahu apa saja risikonya?
Popmama.com telah merangkum berbagai risiko yang mengintai dari penggunaan pompa ASI elektrik:
