Bolehkah Vaksin Sinovac untuk Ibu Menyusui?

Syarat pemberian vaksin sinovac untuk ibu menyusui

27 Juli 2021

Bolehkah Vaksin Sinovac Ibu Menyusui
Pexels/Markus Winkler

Sebagaimana negara lain, Indonesia sudah mulai mewajibkan masyarakatnya untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Ada beberapa produk vaksin yang kini mulai diedarkan di Tanah Air, dan yang tersedia untuk warga negara Indonesia saat ini adalah vaksin CoronaVac produksi Sinovac Biotech. Vaksin tersebut memiliki efikasi tinggi untuk mencegah Covid-19.

Namun kemudian muncul sebuah pertanyaan, bolehkah ibu menyusui divaksin sinovac? Adakah dampak tertentu untuk anak yang menerima ASI?

Harus diakui, pemberian vaksin untuk golongan ini memang menuai perdebatan. Sempat disebut tidak aman, pada akhirnya para ahli kesehatan justru menyarankan ibu hamil dan menyusui untuk melakukan vaksinasi. Jika Mama masih ragu-ragu apakah vaksin Sinovac untuk ibu menyusui, coba simak ulasan Popmama.com berikut ini:

Pemberian Vaksin Covid-19 untuk Ibu Menyusui

Pemberian Vaksin Covid-19 Ibu Menyusui
Pexels/RODNAE Productions

Pemberian vaksin Covid-19 untuk ibu menyusui saat ini memang masih diperdebatkan. Walau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan vaksin bisa diberikan kepada ibu menyusui, karena virus yang hidup di dalam vaksin terbukti tidak berpindah ke ASI. Dengan demikian, imunisasi Covid-19 tidak akan menimbulkan risiko yang berbahaya bagi ibu menyusui dan bayinya.

Selain itu, pemberian vaksinasi juga direkomendasikan sebagai tindakan pencegahan penyakit. Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa bayi yang meminum ASI seringkali merespons imunisasi dengan lebih baik, dibandingkan dengan bayi yang minum susu formula.

Kebanyakan orang beranggapan bahwa vaksin Covid-19 dapat berimbas pada kualitas ASI. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa bayi juga dapat merasakan efek vaksinasi lewat ASI yang diminum. Namun Mama tidak perlu khawatir karena vaksin Covid-19 mengandung inactivated virus yang realatif aman untuk ibu menyusui, dan dipercaya takkan menimbulkan kecacatan atau penyakit pada bayi.

Editors' Pick

Mengenal Vaksin Sinovac

Mengenal Vaksin Sinovac
Pexels/Nataliya Vaitkevich

Di Indonesia, vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini adalah CoronaVac Sinovac produksi Cina dan AstraZenneca yang diproduksi Inggris. Meski demikian, yang banyak direkomendasikan adalah vaksin Sinovac, apa itu?

Vaksin Sinovac adalah vaksin berjenis inactivated vaccine atau virus mati. Dengan demikian, vaksin ini menggunakan versi lemah atau inaktivasi dari virus untuk memancing respons imun. Vaksin ini memerlukan beberapa dosis dari waktu ke waktu, demi mendapatkan imunitas berkelanjutan terhadap penyakit.

Perbedaan vaksin Sinovac dengan yang lainnya adalah vaksin ini dinilai telah melampaui standar kelayakan minimal 50 persen dari yang ditetapkan WHO dan FDA. Vaksin ini juga telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM serta sertifikasi halal dari MUI. Selain itu, apabila orang yang telah mendapatkan vaksin ini kemudian terserang Covid-19 akan mengalami penurunan gejala dan risiko hingga 65 persen.

Amankah untuk Ibu Menyusui?

Amankah Ibu Menyusui
Pixabay/Sam Moody

Pemberian vaksin Covid-19 untuk ibu menyusui dipastikan aman. Meski demikian, pemberiannya tidak bisa sembarangan lho, Ma! Ibu menyusui yang ingin mendapatkan vaksin harus menjalani screening terlebih dahulu untuk memastikan kondisi kesehatannya. Jika kondisinya dinyatakan sehat, maka imunisasi bisa diberikan.

Namun sebagai catatan, ibu menyusui yang ingin mendapatkan vaksin sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Tindakan ini untuk memastikan apakah kondisi medis mama bertentangan dengan senyawa dalam vaksin atau tidak. Hal ini tidak hanya berlaku untuk vaksin Sinovac saja, melainkan untuk semua jenis vaksin Covid-19 yang akan diberikan.

Rekomendasi Vaksin yang Aman untuk Ibu Menyusui

Rekomendasi Vaksin Aman Ibu Menyusui
Pexels/Thirdman

Vaksin Sinovac dipastikan aman untuk ibu menyusui. Namun jika Mama ragu-ragu, masih ada kok rekomendasi lain yang bisa dicoba, salah satunya mRNA. Dalam beberapa penelitian, vaksin ini juga dinyatakan aman untuk ibu hamil dan menyusui. Di dalamnya tidak mengandung virus, melainkan komponen genetik yang dirancang menyerupai virus SARS-CoV-2.

Vaksin ini juga diketahui lebih aman bagi janin karena tidak menembus plasenta, namun antibodi yang dihasilkan tetap dapat sampai ke janin sehingga calon Bayi juga akan mendapatkan kekebalan terhadap virus corona sampai dilahirkan. Vaksin jenis ini juga diketahui memiliki efikasi sebesar 95 persen.

Sayangnya, belum ada data tentang keamanan dan efek samping vaksin jenis mRNA serta dampaknya dalam jangka panjang pada ibu hamil dan menyusui, serta pada bayi. Vaksin ini belum tersedia di Indonesia, namun pemerintah Indonesia berencana akan membeli vaksin ini untuk ibu hamil dan ibu menyusui.

Nah itulah ulasan singkat Popmama.com tentang bolehkah vaksin Sinovac untuk ibu menyusui. Walau dinyatakan aman, namun perlu diingat juga bahwa pemberiannya hanya untuk mengurangi gejala jika terpapar virus corona. Agar tidak terpapar, Mama tetap harus menjalankan protokol kesehatan dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Jangan lupa konsultasi ke dokter ya, Ma!

Baca juga:

The Latest