Penelitian menemukan bahwa kehadiran anak menurunkan kualitas keintiman dengan pasangan. Mungkin Mama dan Papa saling bekerjasama untuk merawat si Kecil dan menyelesaikan pekerjaan rumah. Tetapi ternyata baru disadari kalau tidak punya waktu untuk berinteraksi dan bermesraan satu sama lain.
Ketika tiba waktunya istirahat, Mama dan Papa sudah sangat kelelahan mengerjakan pekerjaan rumah dan merawat si Kecil sehingga tidak sempat berhubungan seksual dan bermanja-manja. Padahal hubungan seks merupakan cara untuk meningkatkan gairah asmara dan mempererat hubungan dengan pasangan.
Saat Mama mulai merasa kesepian, jangan ragu untuk mengungkapkan perasaan mama ke seseorang, entah itu suami ataupun orang yang bisa dipercaya. Jangan lupa, meski sibuk mengurus bayi mungil, Mama pun pribadi yang butuh waktu untuk diri sendiri. Sempatkan waktu sejenak untuk berkumpul dengan teman-teman mama, meski itu hanya lewat grup Whatsapp atau video call.
Sebagian besar orang menganggap ibu baru sangatlah sibuk sehingga sungkan untuk menyapa Mama karena takut mengganggu. Tak perlu menunggu, sapalah mereka terlebih dahulu dan biarkan mereka tahu Mama juga merindukan mereka.
Ingatlah, Ma, bayi Mama tidak akan selamanya menjadi bayi kecil. Ia pun akan bertumbuh dan bisa mengurus dirinya sendiri. Ini hanyalah sementara, di mana kehidupan Mama mengalami transisi dari satu perubahan ke perubahan yang lain. Tenang, Ma, semua akan menjadi lebih baik dari hari ke hari.
Tetap semangat ya, Ma, you are not alone.