Air ketuban berperan penting selama janin berada di dalam kandungan mama. Namun pada kondisi tertentu, air ketuban ini juga dapat mengancam nyawa janin. Salah satunya adalah kondisi di mana janin mengalami keracunan air ketuban atau sindrom aspirasi mekonium.
Ini terjadi ketika janin atau bayi baru lahir menghirup air ketuban yang telah tercampur dengan feses pertamanya (mekonium). Hal ini dapat berlangsung sebelum, selama, atau setelah proses persalinan.
Sindrom aspirasi mekonium adalah kondisi serius yang mengancam jiwa yang terjadi pada sekitar dua hingga lima persen dari semua kelahiran.
Meskipun tingkat kematian bayi akibat sindrom ini telah berkurang, bayi berisiko tinggi mengalami komplikasi medis seumur hidup, terutama jika tidak segera ditangani.
Apa penyebab terjadinya sindrom ini? Apakah efek sampingnya bagi bayi? Simak ulasan Popmama.com berikut mengenai sindrom aspirasi mekonium pada bayi.
