Sistem Perhitungan Korea Selatan Dihapuskan Mulai Tahun Depan

Orang-orang di negara lain biasa menggunakan hari lahir sebagai acuan menghitung usia. Seperti contoh, jika ia lahir di tahun 1 Januari 2000, maka di tanggal 1 Januari 2001 ia akan berumur 1 tahun, dan begitu seterusnya. 

Nah, dalam Hanguk nai, atau perhitungan umur Korea, mereka menambahkan 1 tahun. Ini didapatkan dari perhitungan bahwa setiap bayi yang lahir sudah berumur 1 tahun. Sehingga jika ia lahir pada tanggal 1 Januari 2000, maka ia akan berumur 2 tahun di tanggal 1 Januari 2001. 

Namun tidak semudah itu, Hanguk nai punya perhitungan beda pada anak yang lahir pada bulan Desember. Waktu itu, ada perempuan asal Buchon bernama Seo Hyo-sun yang melahirkan anak pada tanggal 29 Desember. 

Pada hari itu, anaknya otomatis berumur 1 tahun, menurut perhitungan Hanguk nai. Namun pada tanggal 1 Januari, anaknya sudah berumur 2 tahun, meskipun, umur ini akan berlaku sampai 29 Desember mendatang. 

Wah, terbayang, kan, nasib anak yang lahir pada tanggal 31 Desember?

Berdasarkan Hukum Perdata, Korea Selatan menggunakan usia internasional, namun dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat umum masih menggunakan perhitungan usia Korea. 

Cara menghitung usia yang beragam ini sering menimbulkan kebingungan termasuk dalam pengurusan administrasi, demikian dilansir dari KBS. 

Inilah kenapa akhirnya diputuskan untuk dilakukan penghapusan perhitungan umur tersebut.

Setelah sekian lama menggunakan perhitungan seperti itu, akhirnya pada Kamis (8/12) Majelis Nasional Korea meloloskan sebagian amandemen Perdata dan Undang-Undang Dasar Administrasi saat sidang paripurna. 

Perhitungan umur yang menambahkan umur 1 tahun saat lahir, dan tahun kelahiran tanpa memperhitungkan bulan akhirnya akan dihapuskan. 

Hal ini terkait dengan salah satu janji Presiden Yook Suk Yeol saat kampanye pemilihan umum presiden. Penghapusan ini juga termasuk dalam tugas ke-13 dari 120 tugas negara pemerintahan Yoon. 

Rencananya, peraturan ini akan diberlakukan pada tengah tahun 2023 nanti. 

Akhirnya, tidak bingung lagi ya, Ma, menghitung umur idola!