Peristiwa pembunuhan ini terjadi di kediaman pelaku di Ciore Waseh, Kotasari, Cilegon, Banten.
Anis Purwanti, perempuan berusai 30 tahun dan bayinya yang baru 40 hari bernama Ataran Rizki, tewas mengenaskan di tangan Arni, Senin (4/3/2019).
Dari hasil informasi Lilis Khumairiyah, bibi Anis bahwa kejadian tersebut terjadi pada Senin subuh sekitar pukul 03.00 WIB.
Ia dan warga mengetahui adanya pembunuhan karena terdengar suara tangisan pelaku dari dalam rumah.
“Karena mendengar suara tangisan Arni, orangtua dia dan kami ke rumahnya. Pintu rumahnya terkunci, kami panggil-panggil tak dibukakan. Akhirnya kami dobrak. Awalnya kami tak tahu bahwa Anis dan Rizki sudah meninggal,” ungkap Lilis.
Ketika melihat ke kamar, mereka sangat kaget mendapatkan Anis dan Atarayan Rizki sudah tergeletak di samping tempat tidur dengan penuh darah di bagian wajah.
“Rizki juga kondisinya sudah membiru. Kami enggak berani mengangkat ibunya, karena banyak darahnya di dekat matanya. Sobek kayaknya terkena ranjang besi,” cerita Lilis.
Pada Lilis Arni mengaku kalau istri dan bayinya meninggal akibat tersengat listrik. Tapi alasan tersebut tidak langsung dipercayai oleh pihak keluarga, sebab pada kenyataannya kondisi korban terdapat darah.