Cerita Menegangkan Sopir Taksi Online, Penumpang Melahirkan di Mobil

Tegang dan panik, mendapat penumpang yang melahirkan di dalam mobil

19 Juni 2020

Cerita Menegangkan Sopir Taksi Online, Penumpang Melahirkan Mobil
Pixabay/free-photos

Menjadi supir taksi online di Bandung, Wempy Koeswendar (31) mendapatkan banyak pengalaman unik. Namun pengalaman yang pasti tidak akan dilupakan baru saja dialaminya Selasa kemarin (16/6/2020). Salah satu penumpang perempuan melahirkan di dalam mobil yang dikendarainya itu.

Yuk, ikuti cerita Wempy yang sempat panik dan tegang ini di Popmama.com berikut ini:

1. Berawal dari pesanan penjemputan di puskesmas ke rumah sakit

1. Berawal dari pesanan penjemputan puskesmas ke rumah sakit
Pixabay/Webster2703

Awalnya, pada Selasa sore sekitar pukul 16.39 WIB, ia mendapatkan order penjemputan di Puskesmas Margaasih dan mengantar ke RS Avisena yang berjarak 3 km. Wempy sebelumnya tidak mengetahui bahwa yang dijemput adalah seorang ibu hamil.

"Waktu jemput ternyata ibu hamil. Dia ditemani satu orang perempuan. Di tengah jalan jemput lagi satu orang temannya. Jadi di dalam mobil bertiga. Saya enggak masalah, tetap saya antarkan," katanya.

Editors' Pick

2. Kepanikan melanda setelah 5 menit perjalanan

2. Kepanikan melanda setelah 5 menit perjalanan
videoblocks.com

Wempy pun melanjutkan perjalanan menuju ke RS Avisena, mobil yang dikendarainya melaju dengan kecepatan sedang. Namun karena diminta buru-buru, dia pun mempercepat jalan mobilnya agar bisa cepat sampai ke tujuan. "Karena jalannya jelek, minta pelan pelan lagi. Sakit katanya," ujarnya.

Setelah melalui sekitar lima menit perjalanan, Wempy mulai panik. Sebab, dua orang perempuan yang menemani ibu hamil ini berteriak di dalam mobil.

Mereka memberitahu bahwa si Ibu sedang melahirkan dan bayinya sudah keluar.

Di tengah kepanikan, Wempy mencoba fokus mengendarai mobilnya agar cepat sampai ke RS Avisena sehingga ibu dan bayi yang baru dilahirkan tersebut dapat segera ditangani dan diselamatkan oleh pihak rumah sakit.

Salah satu penumpang sempat minta Wempy untuk berhenti untuk minta tolong kepada warga sekitar yang mereka temui. Permintaan tersebut ditolak Wempy karena Wempy tidak yakin akan ada orang yang bisa dimintai tolong di jalan. Akan lebih baik bisa lekas sampai di rumah sakit dan mendapat pertolongan di sana.

3. Bayi lahir dan tidak menangis

3. Bayi lahir tidak menangis
Freepik/freestockcenter

Kepanikan pun semakin bertambah ketika bayi tersebut tidak menangis atau mengeluarkan suara layaknya bayi baru lahir lainnya.

Ia meminta kepada dua penumpang lainnya untuk menepuk nepuk si Bayi agar menangis.

Untungnya, lima menit kemudian, mereka sampai di rumah sakit. Tanpa pikir panjang, Wempy langsung berlari ke IGD meminta bantuan tenaga medis untuk menolong si Ibu dan bayi yang baru dilahirkan itu.

"Waktu ditolong itu posisi bayinya tengkurap di jok mobil belakang. Ibunya dalam kondisi setengah sadar. Sementara dua orang ibu-ibu yang menemani malah keluar mobil. Mereka ketakutan karena bayinya enggak nangis," tambahnya.

Ia pun bisa bernapas lega ketika ibu dan bayi ini mendapat penanganan dari rumah sakit. Tangisan bayi baru terdengar setelah tali pusar dipotong. Setelah itu, Wempy pun langsung meninggalkan rumah sakit. Meski tidak mengetahui jenis kelamin si Bayi, ia lega bayi yang lahir di mobilnya tersebut sehat dan tertolong.

Mama Melahirkan di Rumah Sakit, Kapan Harus Berangkat?

Mama Melahirkan Rumah Sakit, Kapan Harus Berangkat
Freepik/Comzeal

Mendekati hari kelahiran, Mama mungkin akan merasakan kontraksi-kontraksi. Namun, sesampainya di rumah sakit, alih-alih siap untuk melahirkan, Mama diminta untuk pulang karena belum waktunya untuk bersalin. Jadi kapan mama sebenarnya harus berangkat ke rumah sakit?

Jika Mama mengalami hal berikut, berarti sudah waktunya untuk ke rumah sakit:

  • Kontraksi terasa seperti menjalar dari perut bagian atas atau punggung ke arah perut bawah. Mama akan mengetahui dengan pasti bahwa ini adalah waktunya persalinan karena kontraksi begitu kuat. Bahkan terkadang Mama menjadi sulit untuk bicara karena kesakitan.
  • Kontraksi datang teratur dan semakin lama semakit cepat. Jika Mama sudah pernah melahirkan sebelumnya, Mama dapat berangkat ketika Mama mengalami kontraksi setiap 10-15 menit sekali. Namun jika ini kali pertama, tunggu hingga kontraksi terjadi tiap 5 menit.
  • Selaput ketuban pecah.

Siapkan beberapa hal yang diperlukan ketika mendekati hari kelahiran sehingga pada hari H, Mama tidak panik dan tidak ada yang terlewat. Apa saja yang harus disiapkan?

  • Tas persalinan dan rawat inap yang akan dibawa ke rumah sakit. Jangan lupa untuk menyiapkan perlengkapan bayi ya, Ma.
  • Memilih dokter dan rumah sakit untuk melahirkan. Jangan lupa untuk mendaftarkan persalinan Mama, ya.
  • Menyiapkan kendaraan, pribadi atau taksi.
  • Tentukan siapa yang akan menemani.

Dan yang terpenting, siapkan mental dan jangan panik, Ma.

Itulah cerita menegangkan seorang Mama yang melahirkan di dalam taksi online. Kelahiran adalah salah satu momen yang berharga, yuk, persiapkan dengan baik.

Baca juga:

The Latest