Selama pandemi Covid-19, banyak ibu menyusui dihadapkan pada banyak tantangan. Misalnya saja seperti informasi yang menyesatkan seputar keamanan menyusui dan inisiasi menyusu dini (IMD) di masa Covid-19 atau larangan vaksinasi untuk ibu menyusui.
Beredarnya informasi seperti itu tentu saja membuat ketakutan tersendiri pada setiap Mama yang sedang memberikan ASI untuk buah hatinya. Akibatnya, tak sedikit ibu menyusui yang memutuskan untuk berhenti atau tidak menyusui bayinya.
Ditemui dalam webinar "Merdeka Menyusui di Masa Pandemi" dalam rangka Pekan Menyusui Dunia yang diadakan oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) pada Kamis (19/8/2021), Koordinator Substansi Pengelolaan Konsumsi Gizi Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan, Mahmud Fauzi, mengatakan:
"Saat pandemi, walaupun seorang Mama terkena Covid-19, belum ada bukti transmisi vertikal dari Mama pada janin. Tidak ditemukan SARS-CoV-2 dalam ASI yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan demikian, Mama dengan Covid-19 dapat terus menyusui dan memberikan ASI kepada bayinya."
Selain menyambut pekan ASI sedunia dan kemerdekaan RI pada bulan Agustus, ibu menyusui diharapkan dapat merasakan kemerdekaan untuk tetap menyusui di tengah pandemi.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, yuk simak ulasan yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini.
