Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Tips agar ASI Banyak Lemak, Bantu Penuhi Nutrisi si Kecil
Freepik/rawpixel.com

Intinya sih...

  • Kenali ciri ASI yang mengandung lemak tinggi, seperti tekstur kental dan warna putih hingga kekuningan

  • Konsumsi makanan kaya lemak dan nutrisi seimbang, seperti alpukat, ikan salmon, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan minum cukup air setiap hari

  • Perhatikan posisi dan perlekatan saat menyusui, serta kosongkan payudara sebelum beralih ke sisi lain untuk memastikan bayi mendapat hindmilk yang kaya lemak

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Salah satu tanda ASI yang berkualitas adalah teksturnya yang kental dan kaya lemak, Ma. Lemak pada ASI yang disebut hindmilk dan berperan penting dalam membantu kenaikan berat badan si kecil serta menjaga energinya sepanjang hari.

Namun, banyak Mama belum tahu bahwa kandungan lemak ini keluar pada akhir sesi menyusui, bukan di awal. Karena itu, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan agar ASI mama lebih kental dan bergizi tinggi.

Dilansir dari edukasi @kmnc.clinic, kandungan lemak dalam ASI bisa dipengaruhi oleh cara menyusui, pola makan, hingga kecukupan cairan tubuh.

Dengan perlekatan yang tepat dan asupan nutrisi seimbang, tubuh Mama akan lebih mudah memproduksi hindmilk yang kaya manfaat untuk tumbuh kembang si kecil. Yuk, simak tips agar ASI banyak lemak yang telah Popmama.com rangkum untuk Mama!

1. Kenali ciri ASI yang mengandung lemak tinggi

Freepik/shurkin_son

ASI yang kaya lemak biasanya memiliki tekstur kental dengan warna putih pekat hingga kekuningan. Jenis ASI ini keluar pada akhir proses menyusui dan disebut hindmilk, berbeda dengan foremilk yang lebih encer dan keluar di awal sesi.

Hindmilk mengandung lemak tinggi serta kalori yang penting untuk meningkatkan berat badan dan energi si Kecil. Selain itu, ASI kental juga membantu menjaga suhu tubuh bayi dan membuatnya kenyang lebih lama.

Jika Mama perhatikan, bayi biasanya terlihat lebih puas dan tidur lebih nyenyak setelah mendapatkan hindmilk. Jadi, jangan buru-buru memindahkan bayi ke payudara sebelah sebelum yang pertama benar-benar kosong ya, Ma.

Dengan begitu, si Kecil bisa mendapatkan manfaat lemak ASI secara maksimal.

2. Konsumsi makanan kaya lemak baik dan nutrisi seimbang

Freepik

Untuk menghasilkan ASI yang lebih kental, Mama perlu memperhatikan asupan harian. Pastikan makanan yang dikonsumsi mengandung gizi seimbang, mulai dari protein, karbohidrat kompleks, hingga lemak baik.

Lemak baik bisa didapatkan dari alpukat, ikan salmon, kacang-kacangan, biji chia, dan minyak zaitun. Selain itu, perbanyak konsumsi sayuran hijau seperti bayam dan brokoli yang kaya zat besi dan kalsium.

Kualitas ASI tidak hanya ditentukan dari seberapa banyak jumlahnya, tetapi juga dari seberapa tinggi kandungan nutrisinya. Dengan begitu, penting untuk Mama dalam menjaga pola makan tetap sehat dan bergizi.

3. Penuhi kebutuhan cairan tubuh setiap hari

Freepik

Hidrasi juga memegang peran penting dalam produksi ASI. Tubuh maama membutuhkan cukup cairan agar proses pengeluaran ASI berjalan lancar. Disarankan untuk minum setidaknya 3 liter air putih setiap hari, terutama di sela waktu menyusui.

Mama bisa variasikan dengan mengonsumsi air kelapa, infused water, atau susu almond yang juga mendukung kelancaran ASI. Hindari minuman berkafein berlebihan karena bisa menyebabkan dehidrasi dan mengurangi volume ASI.

4. Perhatikan posisi dan perlekatan saat menyusui

Freepik

Selain pola makan, cara menyusui juga sangat berpengaruh terhadap keluarnya hindmilk. Menurut edukasi dari @kmnc.clicin, hal terpenting adalah memastikan posisi dan perlekatan bayi sudah benar.

Pastikan bibir bayi menempel lebar di sekitar areola, yaitu bagian kulit berwarna lebih gelap yang mengelilingi puting, dan dagunya menempel pada payudara Mama.

Dengan perlekatan yang tepat, pengosongan payudara bisa berlangsung optimal sehingga ASI yang keluar lebih banyak mengandung lemak.

Sebaliknya, jika posisi bayi tidak tepat, maka ASI hanya keluar sedikit dan kandungan lemaknya rendah.

5. Kosongkan payudara sebelum beralih ke sisi lain

Freepik/senivpetro

Ini adalah kunci utama agar bayi mendapat hindmilk yang kaya lemak, Ma. Selesaikan dulu menyusui di satu sisi payudara hingga terasa kosong atau lembek sebelum pindah ke sisi berikutnya.

Dengan begitu, si Kecil bisa mengisap ASI dari awal hingga akhir, mulai dari yang encer atau disebut foremilk sampai yang kental atau hindmilk.

Dalam video dari @kmnc.clinic menekankan, “Poin penting dalam mendapatkan hindmilk yang cukup adalah posisi dan perlekatan yang tepat serta pengosongan payudara yang optimal.”

Selain membantu memperkaya lemak dalam ASI, teknik ini juga memberi sinyal ke tubuh untuk terus memproduksi ASI secara alami. Hasilnya, si Kecil akan mendapatkan nutrisi terbaik dari setiap tetes ASI mama.

Itulah tips agar ASI banyak lemak dengan cara menjaga pola makan bergizi, minum cukup air, dan memastikan teknik menyusui yang benar. Semoga tips ini dapat membantu, Ma!

Editorial Team