Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
freepik/freepik
freepik/freepik

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi yang dapat memengaruhi siapa saja, termasuk Mama yang sedang menyusui. Jika tidak ditangani dengan baik, hipertensi dapat meningkatkan risiko komplikasi serius seperti stroke atau penyakit jantung. Bagi ibu menyusui, penting untuk mengelola tekanan darah tinggi dengan cara yang aman agar tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI serta kesehatan si Kecil. 

Selain pengobatan medis, perubahan gaya hidup memainkan peran penting dalam mengelola tekanan darah tinggi Mama. Beberapa langkah sederhana namun efektif dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan Mama secara keseluruhan. Namun, sebelum memulai langkah-langkah tersebut, konsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan sangat dianjurkan untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya bagi kondisi spesifik Mama.

Berikut ini, Popmama.com telah merangkum 7 tips aman mengatasi tekanan darah tinggi pada ibu menyusui. Yuk, simak tips dan penjelasannya!

1. Terapkan pola makan sehat

freepik/pvproductions

Mengadopsi pola makan yang sehat adalah langkah awal dalam mengelola hipertensi. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) menekankan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak, serta membatasi asupan lemak jenuh dan kolesterol.

Dilansir dari Chapel Hill Obgyn, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan sayuran berdaun merupakan dasar yang baik untuk makan sehat, terlepas dari apakah Mama menderita hipertensi atau tidak.

Pisang, kacang-kacangan, dan yogurt juga merupakan pilihan yang baik untuk Mama.

2. Lakukan aktivitas fisik secara teratur

freepik/freepik

Olahraga teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Namun, sebelum memulai program olahraga baru, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan jenis dan intensitas olahraga yang aman sesuai kondisi mama.

Dilansir dari Chapel Hill Obgyn, masa pascapersalinan bukanlah waktu untuk memulai latihan memiliki efek yang tinggi atau mengikuti kelas berat seperti CrossFit.

Sebaliknya, pertimbangkan untuk berjalan kaki atau berenang. Aktivitas aerobik apa pun harus dibatasi pada variasi dengan efek yang rendah. Karena tubuh Mama telah mengalami begitu banyak perubahan selama kehamilan dan persalinan.

3. Kelola stres dengan baik

freepik/stockking

Stres dapat memengaruhi tekanan darah, sehingga penting bagi Mama yang sedang menyusui untuk mengelola stres dengan efektif.

Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu meredakan stres. Selain itu, luangkan waktu untuk diri sendiri, seperti berjalan-jalan atau melakukan hobi, dapat membantu menjaga keseimbangan emosional Mama. 

Dilansir dari Chapel Hill Obgyn, perilaku yang menyertai stres dapat berdampak buruk bagi kesehatan Mama. Saat stres atau depresi, Mama cenderung menunda olahraga dan mencari "makanan yang menenangkan" yang kurang bergizi.

4. Batasi konsumsi kafein dan alkohol

freepik/azerbaijan_stockers

Kafein dan alkohol bisa membuat tekanan darah melonjak. Dilansir dari Chapel Hill Obgyn, batasi konsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh, serta hindari minuman beralkohol selama masa menyusui. Selain memengaruhi tekanan darah, alkohol juga dapat masuk ke dalam ASI Mama dan memengaruhi kesehatan si Kecil.

Sebagai alternatif, perbanyak konsumsi air putih untuk menjaga hidrasi tubuh dan mendukung produksi ASI mama. Mengonsumsi jus buah segar tanpa tambahan gula juga dapat menjadi pilihan minuman yang sehat.

5. Pantau tekanan darah secara teratur

freepik/freepik

Dilansir dari Chapel Hill Obgyn, Mama tidak dapat menjaga tekanan darah tetap sehat jika tidak memantaunya. Sangat penting untuk memantaunya guna memastikan tekanan darah tidak naik ke angka yang lebih tinggi. 

Mama bisa menggunakan alat ukur tekanan darah di rumah atau lakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Jika tekanan darah tetap tinggi meskipun sudah menerapkan pola hidup sehat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman bagi ibu menyusui.

6. Hindari rokok dan paparan asap rokok

freepik/freepik

Dilansir dari American Heart Association, Merokok merupakan faktor risiko tekanan darah tinggi, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Merokok dan terpapar asap rokok orang lain meningkatkan risiko penumpukan plak di dalam arteri yang disebut aterosklerosis. Tekanan darah tinggi, yang juga disebut hipertensi, diketahui mempercepat proses ini.

Jika Mama adalah perokok, carilah bantuan untuk berhenti merokok melalui program penghentian merokok yang tersedia. Menjauhkan diri dari lingkungan dengan asap rokok juga dapat membantu menjaga kesehatan Mama dan si Kecil.

7. Tidur yang cukup dan berkualitas

freepik/pressfoto

Dilansir dari Mayoclinic, kurang tidur membuat Mama lebih mungkin memiliki faktor risiko penyakit jantung, termasuk obesitas dan diabetes. Kurang tidur secara teratur dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang juga disebut hipertensi, pada anak-anak dan orang dewasa.

Cobalah tidur ketika si Kecil tidur, minta bantuan pasangan atau keluarga untuk mengurus si Kecil, dan buat rutinitas tidur yang nyaman. Tidur yang cukup juga dapat membantu menjaga kestabilan hormon dan mendukung produksi ASI yang optimal.

Itu dia, 7 tips aman mengatasi tekanan darah tinggi pada ibu menyusui. Dengan langkah-langkah ini, Mama dapat menjaga kesehatan dan tetap memberikan ASI terbaik untuk si Kecil!

Editorial Team