ilustrasi mendapat vaksin HPV (freepik.com/freepik)
Kementerian Kesehatan juga menguatkan pernyataan ini melalui akun resminya. Vaksin HPV dipastikan aman dan tidak memicu kemandulan. Meski ada kemungkinan muncul efek samping, hal tersebut sangat jarang terjadi dan biasanya hanya pada orang yang memiliki alergi terhadap komponen tertentu dalam vaksin.
Sebagian besar orang yang divaksin justru merasakan manfaat besar berupa perlindungan dari risiko kanker serviks di masa depan.
Melihat banyaknya mitos yang beredar, penting bagi Mama untuk lebih cermat dalam mencari informasi soal vaksin HPV. Alih-alih menyebabkan mandul, vaksin ini justru melindungi perempuan dari risiko kanker serviks yang bisa mengancam jiwa.
Jadi, jangan ragu untuk melakukan vaksinasi HPV sesuai anjuran tenaga kesehatan, ya Ma. Dengan begitu, kesehatan Mama tetap terjaga, dan keluarga pun lebih tenang.