Ilustrasi - Freepik/nensuria
Pandangan Jody tentang perubahan warna memang menarik, tetapi para ahli tidak yakin perubahan warna itu merupakan hasil vaksinasi.
"Walaupun masih banyak yang kita tidak tahu tentang ASI, kita tahu bahwa ASI datang dalam berbagai warna dan konsistensi. Sebagian besar perbedaan itu normal," Barbara Cohen, seorang anggota dewan konsultan laktasi bersertifikat di New York City, seperti dilansir dari laman Parents.
ASI dapat berubah warna karena sejumlah alasan, termasuk waktu hari.
"Warna kebiruan paling terlihat selama beberapa menit pertama ekspresi susu, ketika komposisinya sebagian besar foremilk. Ketika payudara terus mengosongkan, komposisi berubah menjadi susu belakang, yang lebih tinggi lemaknya, menjadikannya warna yang lebih kental," ungkap Nancy Hurst, director of Women's Support Services, Texas Children's Pavilion untuk perempuan di Houston.
Hurst menambahkan, "Seorang ibu mungkin lebih memerhatikan warna kebiru-biruan ini ketika dia lebih lama melakukan pemompaan, katakan hal pertama di pagi hari, ketika payudaranya lebih penuh. Warna kebiruan pada ASI yang diekspresikan terutama karena komposisi foremilk dan bagaimana cahaya memantul darinya."