Berdasarkan informasi, EK sebelumnya pada Sabtu (11/7/2020) mengikuti acara di rumah milik saudara di kampungnya dari pagi hingga malam hari.
Ketika kembali ke rumah, EK harus menempuh perjalanan sekitar 500 meter dengan berjalan kaki sambil menggendong anaknya yang berusia tiga tahun. Kondisi perjalanan yang cukup jauh harus dilewati apalagi banyak tanjakan dan turunan.
Ketika sudah sampai rumah, EK merasa kelelahan dan berusaha berjalan ke kamar mandi untuk buang air kecil. Namun, momen tersebut justru menjadi tanda bahwa dirinya akan melahirkan secara prematur.
Terkait dengan kelelahan yang seringkali dikeluhkan, maka ada baiknya ibu hamil mengatur strategi agar kesehatan tidak memburuk. Perlu dipahami bahwa ada faktor hormonal yang menyebabkan rasa lelah sering terjadi pada ibu hamil.
Walau kelelahan saat hamil menjadi hal umum yang bisa terjadi pada setiap orang, namun ibu hamil bisa meminimalisir rasa lelah dengan berbagai cara. Berikut beberapa cara mengatasi kelelahan ketika menjalani masa-masa kehamilan, antara lain:
Tidur cukup di malam hari, minimal selama delapan jam mampu membantu tubuh ibu hamil tetap bugar pada keesokan harinya.
Jika kualitas tidur di malam hari masih kurang, ada baiknya memang meluangkan waktu untuk tidur di siang hari. Durasi tidur siang untuk ibu hamil memang tidak perlu terlalu lama, asalkan kualitasnya baik dan durasinya mencukupinya.
Istirahat cukup bisa membantu agar tubuh lebih rileks, mengembalikan stamina, hingga meningkatkan konsentrasi selama menjalani berbagai aktivitas keseharian.
- Berolahraga secara teratur
Rutin berolahraga secara teratur selama hamil dapat memulihkan energi, bahkan berdampak positif karena dapat mengatur kenaikan berat badan.
Sebelum memulai olahraga, alangkah baiknya untuk melakukan konsultasi bersama dokter kandungan. Selain itu, selalu sesuaikan juga pilihan jenis olahraga dengan usia kandungan.
- Usahakan tetap mengatur menu makanan setiap harinya
Menjaga kesehatan selama hamil memang menjadi sebuah keharusan yang perlu dilakukan. Tak hanya bijak dalam mengatur pola makan saja, namun pemilihan jenis makanan juga harus bergizi.
Ditambah lagi, ibu hamil perlu menghindari asupan makanan yang digoreng atau bergula tinggi. Cobalah untuk perbanyak asupan buah dan sayuran segar agar janin di dalam kandungan mendapatkan gizi yang baik.
Itulah beberapa cerita mengenai persalinan yang dialami oleh EK ketika melahirkan di toilet.
Selain itu, diharapkan kondisi kelelahan yang terjadi pada ibu hamil seperti EK bisa dihindari semaksimal mungkin. Semoga peristiwa kali ini bisa dijadikan pembelajaran ya, Ma.