6 Fakta tentang Melahirkan, Nggak Seseram yang Mama Bayangkan Kok

Tubuh kita punya cara unik untuk menghadapi momen menakjubkan ini, jadi tak usah khawatir

5 Oktober 2020

6 Fakta tentang Melahirkan, Nggak Seseram Mama Bayangkan Kok
Pixabay/Sanjasy

Welcome to the last trimester! Akhirnya, semakin dekat pula waktunya melahirkan dan menyambut kehadiran si Kecil di dunia ini. Tentunya, di titik ini Mama telah mempersiapkan berbagai hal. Mulai dari kamar bayi, perlengkapannya, hingga apa saja yang harus dibawa dan dilakukan di hari persalinan.

Namun, sekalipun Mama telah mempersiapkannya dengan matang, tak bisa dipungkiri setiap mama merasakan kekhawatiran. Apalagi jika ini adalah pertama kalinya Mama melahirkan. Rasa sakit dan berbagai pikiran menyeramkan ada di kepala mama saat ini? Wajar kok, Ma. Tapi, jangan khawatir. Ini wajar terjadi pada sebagian besar mama.

Untuk mengurangi kekhawatiran mama, berikut Popmama.com rangkum enam fakta melahirkan yang niscaya akan membuat Mama lebih tenang dan percaya diri menghadapi momen menakjubkan ini:

1. Vagina itu fleksibel

1. Vagina itu fleksibel
Pexels/lucas mendes

Hingga saat ini, vagina mama mungkin hanya bisa mengakomodasi keberadaan benda yang tak begitu besar ukurannya. Katakanlah tampon dan penis. Lantas, bagaimana dengan bayi yang begitu besar melewati vagina kita nantinya? 

Tenang, Ma. Vagina diciptakan dengan sangat fleksibel. Vagina kita bisa meregang hingga seukuran bayi yang dilahirkan. Secara alami, bayi akan turun ke jalan lahir secara bertahap dan ini juga membantu vagina untuk terbuka dan meregang sedikit demi sedikit. 

Setelah melahirkan, latihan dasar panggul akan membantu memulihkan bentuk vagina kembali ke sebelum melahirkan. Jadi jangan khawatir, Ma.

2. Melahirkan tidak sekacau itu

2. Melahirkan tidak sekacau itu
parents.com

Salah satu ketakutan yang mengakibatkan kesalahpahaman terbesar tentang kelahiran adalah, "Saya tidak bisa melahirkan dengan tenang. Bagaimana dengan semua kekacauannya?" Mama mungkin membayangkannya seperti adegan di film-film alien. Faktanya, melahirkan tidak sekacau itu. 

Jumlah cairan ketuban yang pecah hanya sekitar satu liter saja. Darah yang keluar umumnya hanya sekitar 350 ml atau setara dengan sekaleng minuman. Dokter atau bidan telah terlatih menjaga area persalinan tetap bersih dan kering. Bahkan jika Mama melahirkan di rumah, kecil kemungkinan tersisa noda permanen bekas melahirkan.

Editors' Pick

3. Mama telah memproduksi hormon oksitosin

3. Mama telah memproduksi hormon oksitosin
freepik.com

Hal yang penting dalam proses persalinan adalah hormon oksitosin. Mama tidak bisa melahirkan secara normal tanpanya. Apabila hormon tersebut dirasa kurang, dokter akan menyuntikkan versi sintetisnya melalui infus. 

Percayai tubuh mama dalam memproduksi hormon yang luar biasa ini saat melahirkan. Kagumi caranya berinteraksi dengan hormon lain. Hormon oksitosin dan hormon lain akan memproduksi rasa nyaman, endorfin sebagai pereda nyeri sehingga Mama bisa bertahan dari rasa sakit, serta bekerja dengan prolaktin untuk membantu produksi ASI.

Selama kehamilan, jaga lingkungan agar tetap tenang dan gelap supaya tubuh mama dapat memproduksi melatonin yang meningkatkan produksi oksitosin.

4. Melahirkan itu aman

4. Melahirkan itu aman
motherandbaby.co.uk

Merasa takut adalah hal yang wajar. Apalagi jika ini adalah persalinan pertama mama. Tetapi penting menjaga mindset bahwa melahirkan itu aman, selama ditangani oleh dokter dan bidan yang sudah terlatih di bidangnya. Secara alami, Tuhan telah merancang proses menakjubkan ini sebaik-baiknya. Jika tidak, mustahil ada begitu banyak manusia yang sudah dilahirkan di dunia ini bukan?

Selama Mama cukup makan, sehat dan kuat, dukungan dokter dan bidan yang berpengalaman dalam menangani persalinan, serta mengikuti petunjuk apa yang harus dan tidak boleh dilakukan, maka Mama bisa melahirkan dengan aman dan nyaman.

5. Mama bisa melakukannya tanpa berpikir

5. Mama bisa melakukan tanpa berpikir
Freepik/Aircoolsa

Selama ini, mungkin kita berpikir bahwa kita hanya punya satu otak saja. Tetapi, otak punya cara kerja dan bagian-bagian yang kompleks. Ada tiga area utama, yaitu neokorteks, otak limbik, dan otak kecil. 

Dalam kehidupan sehari-hari, bagian yang banyak digunakan adalah neokorteks. Ini adalah bagian yang membuat Mama berpikir secara sadar. Tetapi, saat melahirkan, bagian ini tidak akan bekerja sebanyak biasanya. 

Otak akan membiarkan kesadaran kita jatuh ke bagian otak limbik. Di sinilah bagian yang lebih emosional, indrawi, dan secara keseluruhan lebih penuh perasaan. Begitu pula kondisi otak mama saat proses persalinan. Jadi, tidak perlu memikirkan langkah-langkahnya secara mendetil. Biarkan semua terjadi secara alamiah. 

6. Kepala bayi tidaklah padat

6. Kepala bayi tidaklah padat
Pixabay/Engin_Akyurt

Sama seperti vagina mama yang bekerja secara ajaib, kepala bayi pun demikian. Ini adalah bagian dari rencana cerdas Tuhan dan semesta dalam proses persalinan. Bayi memiliki dua fontanel, atau titik lunak, di kepalanya. Selama proses melahirkan, tulang tengkorak kepala bayi ini bisa bergerak, bahkan tumpang tindih, saat dilahirkan.

Itulah enam fakta tentang melahirkan yang harus Mama ketahui. Melahirkan merupakan proses yang menakjubkan, yang membuktikan betapa besar kuasa Tuhan terhadap hidup manusia. Mama pasti bisa melewatinya dengan baik.

Rasa sakit yang dirasakan ketika proses melahirkan akan tertebus seketika saat si Kecil berada dalam timangan. Semoga informasi ini dapat memberikan Mama rasa tenang dan wawasan yang lebih luas ya, Ma. 

Baca Juga:

The Latest