ASI Tidak Keluar setelah Melahirkan, Aduh Kenapa Ya?

Khawatir bayi mama tidak cukup mendapat asupan ASI? Baca ini dulu

20 Juli 2021

ASI Tidak Keluar setelah Melahirkan, Aduh Kenapa Ya
Unsplash/David Veksler

Produksi ASI yang melimpah merupakan dambaan tiap Mama setelah melahirkan bayinya. Ya, ASI merupakan kebutuhan dasar bayi dalam memenuhi kebutuhan gizinya. Tetapi, kenyataannya tak semua ibu memiliki ASI yang melimpah selepas melahirkan karena berbagai faktor. 

Jumlah ASI yang sedikit, atau bahkan tidak keluar sama sekali, memang merisaukan ya, Ma. Popmama.com merangkum informasi hal-hal yang perlu Mama ketahui mengenai penyebab ASI tidak keluar setelah melahirkan. 

Penyebab Sedikitnya Produksi ASI atau Tidak Keluar Sama Sekali setelah Melahirkan

Penyebab Sedikit Produksi ASI atau Tidak Keluar Sama Sekali setelah Melahirkan
Pexels/Jonathan Borba

Banyak Mama yang merasa sedih dan berkecil hati saat mengetahui ASI-nya tidak keluar sebanyak yang diharapkan setelah melahirkan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bayi yang akan kelaparan karena asupan ASI yang kurang. 

Tetapi, yang penting Mama ketahui adalah hal ini wajar kok, Ma. Memang tidak semua ibu akan langsung memproduksi banyak ASI di awal-awal kelahiran bayinya, yang disebabkan karena berbagai faktor:

  • Bayi dilahirkan prematur
  • Ibu yang memiliki kondisi medis, seperti diabetes atau PCOS
  • Ibu mengalami obesitas
  • Memiliki riwayat terjangkit infeksi atau penyakit lain, termasuk demam saat hamil
  • Melahirkan secara caesar
  • Mengalami kehamilan yang mengharuskan Mama bedrest dalam waktu lama
  • Menderita tiroid
  • Mengalami kelahiran traumatis atau perdarahan postpartum

Editors' Pick

Mengapa Mama Tak Perlu Mengkhawatirkan Hal Ini?

Mengapa Mama Tak Perlu Mengkhawatirkan Hal Ini
Freepik/javi_indy

Meskipun menunggu ASI mengucur deras adalah hal yang membuat frustrasi, tetapi ketahuilah, Ma, memang butuh waktu untuk mencapai produksi ASI yang melimpah. 

Rangsangan secara konsisten, baik dengan pompa payudara atau secara manual, dan memberikan bayi lebih sering kesempatan untuk menyusu, dapat menambah pasokan ASI sedikit demi sedikit. 

Apabila Mama merasa produksi ASI tak juga sesuai harapan setelah melakukan berbagai cara, konsultasikan dengan ahli laktasi untuk memastikan bahwa Mama membangun pasokan ASI yang sehat. 

ASI Cuma Keluar Sedikit, Haruskah Terus Distimulasi?

ASI Cuma Keluar Sedikit, Haruskah Terus Distimulasi
Freepik/Nadyaskobeleva

Ya, sebaiknya Mama menyusui, memompa, atau memerah ASI secara manual setiap 2-3 jam di awal setelah melahirkan. 

Produksi ASI terjadi bergantung dari kebutuhan dan seberapa banyak keluarnya ASI dari payudara. Semakin sering stimulasi pada payudara, maka semakin banyak ASI dan kolostrum diproduksi. Semakin sering ASI dikeluarkan, ada banyak variabel unik yang dapat memengaruhi bertambahnya suplai ASI.

Apabila bayi mama terpisah dari Mama karena berbagai alasan, penting untuk tetap menggunakan pompa ASI untuk merangsang dan mengalirkan ASI serta kolostrum dari payudara mama. 

Kenyamanan Meningkatkan Produksi ASI

Kenyamanan Meningkatkan Produksi ASI
Freepik/valuavitaly

Produksi ASI tidak hanya bergantung dari faktor biologis saja lho, Ma. Faktor psikis turut berperan dalam hal ini. Pastikan Mama santai dan rileks menghadapi kondisi ini. 

Gunakan bantal penghangat dan minta bantuan orang terdekat Mama untuk memijat agar tubuh lebih nyaman. Mama juga bisa mendengarkan musik yang menambah relaksasi agar hormon lebih stabil sehingga tubuh bisa memproduksi lebih banyak ASI. 

Selain kedua hal ini, pastikan pula Mama melengkapi asupan gizi harian secara seimbang dan perbanyak minum air putih.

ASI Tidak Keluar, Apakah Bayi Akan Kelaparan?

ASI Tidak Keluar, Apakah Bayi Akan Kelaparan
Freepik/Blanscape

Ini adalah masalah utama yang membebani semua Mama yang mengalami masalah ini. Faktanya, bayi baru lahir menyusu sebanyak 15-60 ml saja hingga minggu pertama kehidupannya. 

Tetapi, ada banyak cara untuk memastikan bayi mama tetap sehat dan tidak kelaparan kok, Ma. Apabila setelah melahirkan ASI mama dirasa tidak mampu memenuhi kebutuhan bayi, dokter akan melakukan pemantauan perkembangan dan mencari alternatif terbaik agar bayi mama tetap ternutrisi dengan baik. Memberikan susu formula sesuai kebutuhan, misalnya. 

Sekecil apapun ASI dan kolostrum yang keluar dari payudara mama, bayi tetap mendapatkan manfaat darinya kok, Ma. Tidak ada jumlah yang terlalu sedikit untuk dibagikan kepada si Kecil. Susu apapun yang berasal dari sang Mama yang diproduksi secara alami, tetap memberikan manfaat sesuai kebutuhan bayi yang unik. 

Konsultasikan masalah ini sebelum tiba saatnya melahirkan sebagai bentuk perencanaan apabila produksi ASI Mmma ternyata tidak sesuai harapan. Niscaya dokter dan ahli laktasi akan memberikan solusi yang terbaik. 

Itulah informasi terkait penyebab ASI tidak keluar setelah melahirkan.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca Juga:

The Latest