Penyebab Turunnya Berat Badan Drastis ketika Menyusui
Berat badan turun drastis setelah menyusui bukan pertanda baik lho, Ma
12 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah persalinan, Mama akan kehilangan sedikit berat badan semasa hamil karena bayi sudah lahir. Setelahnya, penurunan berat badan bervariasi antara satu orang dengan yang lainnya.
Kebanyakan para Mama khawatir tidak dapat menurunkan berat badan setelah melahirkan. Tetapi bagi sebagian orang, kilogram demi kilogram luruh dengan mudahnya. Lalu, sebaiknya seberapa banyak penurunan berat badan yang wajar dialami Mama setelah melahirkan dan apa yang terjadi apabila Mama kehilangan berat badan sangat cepat?
Berikut Popmama.com merangkum penyebab turun berat badan drastis ketika menyusui dilansir dari Very Well Family:
Berapa Bobot Tubuh yang Hilang setelah Melahirkan?
Segera setelah melahirkan, Mama akan kehilangan bobot sekitar 10-12 pounds atau sekitar 4,5 kg hingga 5,4 kg. Bobot yang hilang ini berasal dari kombinasi berat badan bayi mama, plasenta, dan cairan ketuban.
Beberapa hari setelahnya, Mama akan kehilangan lagi sekitar 5 pound atau 2,3 kg yang berasal dari bobot air dalam tubuh. Setelah itu, secara normal dan sehat, sebaiknya penurunan berat badan terjadi sekitar satu kg per bulan selama enam bulan.
Editors' Pick
Menyusui dan Penurunan Berat Badan
Jika Mama memilih menyusui secara eksklusif, maka berat badan umumnya akan lebih cepat turun ketimbang yang tidak menyusui langsung. Ini karena hormon yang dilepaskan oleh tubuh ketika menyusui mengakibatkan kontraksi otot di rahim. Jadi, setiap kali Mama menyusui si Kecil, rahim akan berkontraksi dan menyusut. Enam minggu setelah melahirkan, rahim mama akan kembali ke ukuran semula sebelum hamil dan perut mama akan terlihat jauh lebih ramping.
Selain itu, menyusui membutuhkan banyak kalori. Dibutuhkan sekitar 500 kalori untuk memproduksi ASI.