Tingkatkan Imun Tubuh Bayi, Inilah Manfaat Direct Breastfeeding

Bayi yang disusui langsung ternyata lebih jarang sakit

16 Juni 2021

Tingkatkan Imun Tubuh Bayi, Inilah Manfaat Direct Breastfeeding
Freepik/cookie.studio

Ada berbagai cara Mama di dunia ini dalam memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya. Bagi bayi yang minum ASI, cara memberikan ASI pun bervariasi. Terdapat dua cara pemberian ASI yang biasanya dilakukan, yaitu menyusu langsung alias direct breastfeeding, dan memerah ASI atau biasa disebut expressed breastfeeding

Menyusui bayi langsung dari payudara atau pun menggunakan botol merupakan pilihan masing-masing Mama yang disesuaikan dengan kondisi. Tetapi, direct breastfeeding ternyata memengaruhi banyak aspek dalam awal kehidupan bayi. Berikut ini Popmama.com merangkum informasi seputardirect breastfeedingyang penting untuk Mama ketahui:

Mengenal tentang Direct Breastfeeding

Mengenal tentang Direct Breastfeeding
Freepik/protooleh

Dilansir dari NCBI, direct breastfeeding mengacu pada bayi yang menyusu langsung dari payudara ibunya. Dalam proses ini, terjadi sentuhan kulit dengan kulit antara ibu dan bayinya. Berbagai penelitian menemukan bahwa sentuhan langsung antara kulit ibu dan bayi membawa berbagai manfaat positif. Mulai dari membangun kedekatan dan mempererat ikatan antara ibu dan bayinya, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.

Berikut ini beberapa manfaat direct breastfeeding dibandingkan dengan metode menyusui lainnya:

1. Menekan tingkat obesitas pada bayi

1. Menekan tingkat obesitas bayi
Freepik/Demkat

Dilansir dari CNN, penelitan di tahun 2018 yang dilakukan di Kanada menemukan bahwa bayi yang minum ASI dengan cara direct breastfeeding terbukti memiliki skor Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih rendah ketimbang bayi yang minum susu formula. Bayi-bayi ini punya berat badan yang cenderung stabil dan meningkat secara normal. 

Studi terbaru pun menemukan bahwa bayi yang berhenti disusui sebelum usia enam bulan dikatikan dengan penambahan berat badan yang lebih cepat, IMT yang lebih tinggi di usia 12 bulan, dan tiga kali lipat berisiko kelebihan berat badan dibandingkan dengan mereka yang disusui secara eksklusif. 

Editors' Pick

2. Komponen unik ASI yang bekerja lebih maksimal

2. Komponen unik ASI bekerja lebih maksimal
Pixabay/Igrodela

Mungkin banyak orang yang berpendapat bahwa ASI adalah ASI dengan segala manfaatnya, meskipun diberikan dengan cara disusui langsung dari payudara atau pun diberikan melalui botol. Namun, Dr. Meghan Azad, peneliti dari Children's Hospital Research Institute of Manitoba mengungkapkan ke Insider bahwa ada perbedaan antara menyusui langsung dari payudara dengan ASI yang diberikan menggunakan botol. 

"ASI memiliki semua jenis komponen yang sangat menarik, seperti enzim dan hormon, faktor pertumbuhan, antibodi, bahkan sel punca dan bakteri hidup," kata Azad. "Jika ASI dipompa, kemudian disimpan, mungkin dibekukan atau didinginkan,  beberapa komponen ini mungkin tidak aktif lagi." Komponen-komponen ini akan bekerja lebih maksimal dengan pemberian ASI secara langsung dari payudara. 
 

3. Meningkatkan ikatan antara ibu-bayi

3. Meningkatkan ikatan antara ibu-bayi
Freepik/cookie_studio

Banyak mama yang merasakan direct breastfeeding meningkatkan ikatan dengan bayi mereka, ketimbang jika memberikan ASI menggunakan botol. Ini dikarenakan sentuhan kulit antar kulit yang membuat bayi merasa lebih dekat dengan sang Mama. Maka jangan heran apabila bayi rewel akan cepat tenang saat sang Mama menyusuinya karena merasa aman dan nyaman.

4. Lebih jarang sakit

4. Lebih jarang sakit
Freepik/nadyaskobeleva

Sebagian besar mama yang menjalankan direct breastfeeding merasa bayinya lebih jarang sakit. Hal ini bukan hanya perkiraan kok, Ma, karena dilansir dari KidsHealth, bayi yang disusui langsung, antibodi dan faktor pelawan kuman lainnya berpindah dari sang Mama ke bayinya. Inilah yang memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi dan menurunkan kemungkinan bayi terkena infeksi. 

5. Manfaat untuk sang Mama

5. Manfaat sang Mama
Freepik/shurkin_son

Direct breastfeeding tak hanya bermanfaat bagi bayi, melainkan juga bagi sang Mama. Kemampuan menyusui bayi secara langsung memberikan Mama rasa kepercayaan diri bahwa bisa merawat bayinya sendiri. 

Dari sisi kesehatan fisik, direct breastfeeding membakar kalori dan membantu mengecilkan rahim sehingga ibu menyusui mungkin dapat kembali ke bentuk dan berat badan sebelum hamil lebih cepat. Penelitian menunjukkan bahwa menyusui membantu menurunkan risiko kanker payudara, tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit kardiovaskular. 

Direct breastfeeding memang banyak memberikan manfaat untuk ibu dan bayinya. Tetapi juga membawa tantangan tersendiri, mulai dari kekhawatiran akan produksi ASI apakah bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, hingga bayi yang harus terus bersama-sama Mama di mana pun berada. Tetapi jangan khawatir, Ma, dengan dukungan lingkungan sekitar dan semangat mama, niscaya segala tantangan dapat diatasi.

Semoga informasi ini bermanfaat. 

Baca juga:

The Latest