3 Tahun Menanti, Perjuangan Istri Andrew Andika Hamil dengan IVF

Andrew dan Tengku sudah berkonsultasi dengan dokter sejak 21 September 2019 lalu. Dari sanalah pasangan ini mengetahui jika Tengku mengalami PSCOS (Polycystic Ovarian Syndrome).

"Itu pertama kali kita konsul dan dikasih tau kalau kamu ternyata ada PCOS," jelas Andrew dalam video di Instagramnya.

Kemudian setelah beberapa kali konsultasi, dimulailah transfer embrio yang pertama. Setelah dua minggu transfer embrio, Tengku melakukan cek darah untuk mengetahui beta HCG atau tes kehamilan melalui urine dan darah.

"Itu kita grogi banget, tegang banget. Itu kita nge-mall dulu, pas di sana (mall) masuklah whatsapp susternya. Awalnya aku dikasih tahu kalau beta HCG aku itu di 139.30. Aku nanya, 'ini hamil enggak?' tapi sustenya itu enggak berani jawab karena menunggu hasil dari dokter," jelas Tengku.

Setelah itu Tengku menjalani tes beta HCG dua minggu setelah tes pertama. Ternyata hasilnya tidak ada perkembangan. Tengku sempat merasa putus asa saat itu.

"Ternyata enggak berkembang (embrionya), kita down banget. Masa bayi tabung enggak jadi sih, dan waktu itu masukinnya dua lagi (embrionya). Masa enggak jadi satu pun," jelas Tengku.

Karena proses bayi tabung yang pertama tidak berhasil, membuat Tengku sempat putus asa. Ia merasa sedih, kecewa hingga menyalahkan diri sendiri karena menganggap dirinya sebagai perempuan tidak berguna karena tidak bisa hamil saat itu.

"Tapi balik lagi, mau secanggih apa pun teknologi kalau Tuhan belum ngasih ya belum (hamil). Dari sana kita berdua introspeksi diri, berdamai sama diri sendiri," tutur Tengku.

Setelah kegagalan pertama tersebut baik Andrew dan Tengku berusaha move on. Pasangan ini rehat sejenak untuk tidak memikirkan program hamil dan kembali beraktivitas. Selama beberapa bulan, mereka berusaha santai dan menikmati apa yang ada.

"Beberapa bulan kita olahraga, santai dulu. Kita alihkan pikirkan kita ke hal-hal yang lebih positif, kita jaga makan. Setelah tiga bulan kita coba memberanikan diri lagi (program hamil)," tutur Andrew.

Akhirnya pasangan ini memberanikan diri lagi untuk mencoba program hamil. Ia juga berusaha untuk selalu berpikir positif dengan apapun hasilnya nanti. Selain itu, stok embrio miliknya pun masih ada untuk bisa dilakukan transfer.

"Aku juga melihat kasus banyak orang. Orang lain aja, ibaratnya enggak ada embrio mau coba lagi. Kenapa kita enggak gitu sampai berhasil. Akhirnya kita mau coba lagi," jelas Tengku.

Setelah beberapa bulan mempersiapkan diri, akhirnya pada 5 Agustus 2020 Tengku menjalani proses embrio transfer untuk kedua kalinya. Beberapa lama setelah itu, keduanya pun kembali lagi untuk mengetahui hasil dari percobaan bayi tabung keduanya.

Dengan muka grogi dan deg-degan, Tengku dan Andrew menemui dokter yang menangani program bayi tabung mereka. Dokter pun memberi tahu kalau hasilnya positif. Tengku dan Andrew senang dan memeluk satu sama lain.

"Dan akhirnya, I am pregnant. Alhamdulillah ya Allah," tutur Tengku.

Dengan adanya kabar tersebut, Andrew sampai terharu. Ia merasa senang sekali. Meski, perjuangan untuk bisa menggendong bayi belum selesai, ia merasa bersyukur karena ia dan sang Istri bisa melewati perjuangan ini.

"Perjuangan ini belum selesai, ini masih panjang," jelas Andrew.

Tengku pun tak lupa meminta doa agar bayi dalam kandungannya sehat hingga melahirkan. Ia juga memberi semangat kepada orangtua di luar sana yang tengah menanti anak untuk jangan pernah putus asa.

Meski dirinya sudah dinyatakan hamil, kadang hal ini masih seperti mimpi bagi Tengku. Ia mengaku jika tahun 2020 adalah tahun yang cukup berat, tapi ia kemudian dihadiahi hal yang sangat indah karena berhasil hamil.

"Masih merasa tidak percaya ada janin di dalam perutku," jelas Tengku dalam Instagramnya.

Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terus mendukung dan mendoakan dirinya hingga kini.

Wah, perjuangan Tengku untuk bisa hamil ternyata mengharukan ya, Ma. Semoga kehamilan dan si Bayi dalam kandungan bisa sehat sampai melahirkan nanti ya. Sekali lagi, selamat untuk Tengku dan Andrew!