Menyegarkan Tubuh, Bolehkah Ibu Hamil Menggunakan Parfum?

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan parfum selama masa kehamilan

11 Desember 2021

Menyegarkan Tubuh, Bolehkah Ibu Hamil Menggunakan Parfum
Pixabay/Domeckopol

Bagi banyak perempuan, parfum sudah menjadi bagian penting dalam membuat diri merasa lebih segar dan percaya diri setiap harinya. Namun, selama masa kehamilan, Mama mungkin mempertanyakan keamanan penggunaan parfum bagi janin.

Secara umum, menurut Sara Twogood, asisten profesor dari Kebidanan dan Ginekologi Klinis pada Keck Medicine USC Amerika Serikat, penggunaan parfum selama kehamilan sebenarnya aman-aman saja. Tapi ada beberapa hal penting yang harus Mama perhatikan.

Berikut ringkasan penjelasan Popmama.com mengenai hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan parfum saat hamil. Simak informasinya yuk, Ma!

1. Menajamnya indra penciuman

1. Menajam indra penciuman
Freepik/valuavitaly

Pada umumnya, ibu hamil menjadi jauh lebih sensitif pada bau-bauan, baik dari indra penciuman hingga reaksi kulit.

Coba gunakan parfum favorit mama ketika sedang santai seharian di rumah saja, apabila muncul reaksi yang tidak nyaman seperti sakit kepala, pusing, mual, atau alergi pada kulit, segera ganti pakaian atau mandi untuk menghilangkan aroma yang mengganggu.

Editors' Pick

2. Kandungan parfum yang berbahaya

2. Kandungan parfum berbahaya
Pexels/Rawpixel

Parfum dapat mengandung zat phthalates, yang berpotensi mengganggu perkembangan organ reproduksi, khususnya pada laki-laki. Selain itu ada juga zat octinoxate yang dapat mengganggu hormon dan BHT yang berpotensi menjadi kanker dan benzophenone.   

Tidak semua parfum mengandung zat ini, jadi pastikan Mama memperhatikan betul kandungan parfum yang akan digunakan selama kehamilan.

3. Gunakan wewangian alternatif

3. Gunakan wewangian alternatif
Pexels/cottonbro

Jika khawatir akan kandungan parfum namun tetap ingin menggunakan wewangian, Mama bisa coba menggunakan body spray, body lotion, dan parfum alami yang berbahan dasar tumbuhan, resin, serta essential oil untuk tetap mendapatkan aroma yang diinginkan namun tidak terlalu menyengat dan tidak mengandung bahan berbahaya.

4. Masa penggunaan

4. Masa penggunaan
Pixabay/artisano

Penggunaan produk essential oil atau yang mengandung essential oil disarankan untuk dihindari terlebih dahulu pada trimester pertama. Namun jika kemudian Mama dalam keadaan sehat, silakan gunakan sesuai kebutuhan pada trimester kedua dan ketiga.

5. Rekomendasi aroma untuk ibu hamil

5. Rekomendasi aroma ibu hamil
PublicDomainPictures/Monica Stawowy

Untuk membantu meredakan mual, Mama bisa menggunakan wewangian dengan aroma kapulaga, peppermint, jeruk, dan jahe. Untuk efek menenangkan, aroma lembut mawar, chamomile, dan lavender sangat cocok digunakan, bahkan untuk campuran minyak pijat.

Itu dia lima hal yang penting untuk diperhatikan sebelum menggunakan parfum saat hamil. Tetap disarankan untuk menanyakan kepada bidan atau dokter sebelum menggunakan wewangian tertentu. Meminta rekomendasi dari ahlinya juga akan sangat membantu Mama dalam memilih aroma parfum yang aman dan nyaman.

Baca juga:

The Latest