Cara Merangsang Pancaindra Bayi Sejak Dalam Kandungan
Bisa dicoba nih, Ma!
24 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah Mama bahwa ada beberapa cara merangsang pancaindra bayi sejak dalam kandungan? Meskipun Mama tidak bisa mendengar suara bayi, tetapi ia mampu menerima stimulus dari luar.
Meskipun perkembangan kelima indra bayi sudah dimulai sejak di dalam perut, bukan berarti ia bisa menerima begitu banyak rangsangan ya, Ma. Terlalu banyak rangsangan sama tidak baiknya dengan tidak ada rangsangan.
Sebagai catatan, cara merangsang kelima indra bayi ini sudah bisa dimulai sejak usia kandungan memasuki trimester kedua. Jadi, untuk calon Mama yang sedang berada di trimester pertama kehamilan, jangan sampai terlewat, ya.
Nah, untuk mengetahui cara merangsang pancaindra bayi sejak dalam kandungan, Mama bisa menyimak artikel dari Popmama.com berikut ini.
Merangsang Indra Pendengaran Janin
Janin akan mulai bisa mendengar suara mama dan orang-orang di sekitar ketika usia kehamilan 16 minggu. Janin bahkan sudah mengenal dan memiliki preferensi untuk mendengar suara mama, lho.
Jadi, ajaklah janin berbicara dan bacakanlah buku-buku untuknya. Bisa jadi, ia akan memberikan respons dengan gerakan dari dalam perut mama.
Nah, untuk suara berirama seperti lagu, Mama bisa sesekali bernyanyi untuk janin. Mendengarkan janin dengan suara yang keras dan terlalu dekat dengan perut justru akan menaikkan risiko gangguan pendengaran.
Editors' Pick
Merangsang Indra Perasa Janin
Di usia 21 minggu, janin sudah bisa merasakan makanan mama melalui air ketuban. Selain itu, preferensi makanan mama saat hamil bisa menjadi favorit bayi setelah ia lahir nanti.
Karena itulah, calon Mama harus mengonsumsi menu makanan yang sehat dan bervariasi. Selain untuk kesehatan calon Mama dan janin selama di dalam perut, perilaku hidup sehat bisa jadi investasi di masa mendatang.
Merangsang Indra Penciuman Janin
Sama seperti indra perasa, janin pun mulai bisa mencium aroma sejak usianya 20 minggu. Penelitian menyebutkan bahwa janin menyukai aroma yang enak, seperti kolostrum pada ASI dan vanila, serta tidak menyukai aroma yang kasar, seperti deterjen atau cairan pembersih.
Jadi, saat sedang hamil di trimester kedua nanti, calon Mama bisa berjalan-jalan untuk mencium aroma vanila di toko kue atau ke toko bunga. Menikmati aroma yang enak bisa menenangkan pikiran calon Mama sekaligus memanjakan janin juga. Menarik, bukan?
Merangsang Indra Pengelihatan Janin
Nah, kalau indra pengelihatan janin mulai berkembang di minggu ke-16 nih, Ma. Jadi, untuk calon Mama yang sedang hamil trimester satu, segera bersiap untuk merangsang indra pengelihatan bayi begitu memasuki trimester berikutnya, ya.
Meskipun tidak bisa melihat dunia luar, sinar matahari mampu memberikan nuansa terang di dalam perut mama dan itu cukup menjadi stimulasi indra pengelihatan janin, lho.
Agar indra pengelihatan janin semakin berkembang, calon Mama harus banyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, serta menghindari asap rokok. Jika banyak terpapar asap rokok saat dalam kandungan, pengelihatan janin bisa terganggu, Ma.
Merangsang Indra Peraba Janin
Beberapa ahli masih berbeda pendapat tentang kapan indra perasa janin mulai berkembang di dalam kandungan. Ada yang mengatakan mulai minggu ke-8, namun ada juga yang mengatakan di minggu ke-19.
Namun, belum ada penelitian yang menjelaskan apakah janin bisa merasakan sentuhan yang calon Mama lakukan, seperti mengelus perut saat janin menendang.
Jadi, untuk melatih indra peraba, sebaiknya dilakukan stimulus secepat mungkin begitu bayi lahir, seperti melakukan skin to skin atau kangaroo care, serta melakukannya kontak fisik secara rutin dengan bayi.
Nah, itu dia tadi cara merangsang pancaindra bayi sejak dalam kandungan. Untuk calon Mama yang sedang menikmati trimester pertama, jangan lupa catat dan praktekkan setelah janin cukup usia, ya. Selamat mencoba!
Baca juga:
- Tips agar Bayi Lahir dengan Rambut Lebat seperti Anak Aurel dan Atta
- Penuh Perjuangan, Ini Deretan Artis yang Hamil di Usia 40 Tahunan
- Jenis Susu yang Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil, Apa Saja?
