Manfaat Kerupuk Kulit dan Ketahui Bahayanya Bagi Ibu Hamil
Makan kerupuk kulit saat hamil boleh nggak, ya?
2 September 2019

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau sedang menyantap makanan lebih nikmat dilengkapi kerupuk, makanan ini banyak sekali jenisnya mulai dari kerupuk putih, kerupuk bawang sampai kerupuk kulit. Kerupuk kulit adalah makanan ringan yang diolah dari bahan dasar kulit sapi atau kerbau.
Di negara Indonesia masyarakat khas sekali makan kerupuk ketika makan besar ataupun hanya sekedar dijadikan cemilan saja. Kerupuk kulit memiliki kalori lemak yang tinggi sehingga makan kerupuk berlebihan kalorinya setara dengan makan nasi satu piring.
Saat hamil sebenarnya makan kerupuk dalam jumlah yang aman diperbolehkan kerupuk kulit juga tidak akan membuat Mama dan kandungan berisiko mengalami gangguan, namun saat ingin makan kerupuk kulit pilihlah kerupuk yang berbahan dasar alami dan tidak mengandung pewarna ya.
Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai aman atau tidak makan kerupuk saat hamil.
1. Konsumsi kerupuk saat hamil boleh nggak ya?
Makan kerupuk saat hamil diperbolehkan karena selain aman kerupuk juga tidak memiliki risiko apa-apa jika dikonsumsi pada batas wajar, kerupuk ini mengandung lemak tinggi biasanya warna dan rasa kerupuk ini juga beragam.
Makanlah kerupuk yang tidak mengandung penyedap dan pewarna supaya Mama dan bayi bisa menikmati kerupuk tanpa ada rasa khawatir.
Mama sebaiknya memilih kerupuk yang tidak berwarna dan tidak terlalu putih karena kerupuk berwarna seringkali memakai pewarna, kerupuk yang terlalu putih juga tidak aman sebab bisa mengandung boraks yang berbahaya untuk kesehatan Mama dan bayi didalam kandungan.
Editors' Pick
2. Membuat kerupuk sendiri di rumah
Terkadang kalau membeli kerupuk diluar Mama perlu mengetahui apakah kerupuk tersebut bahan dasarnya baik untuk dikonsumsi dan tidak mengandung zat-zat berbahaya yang dicampurkan ke dalam olahan kerupuk.
Untuk meminimalisir keraguan pada kerupuk yang akan dibeli lebih baik Mama membuatnya sendiri di rumah selain bisa memilih bahan-bahan yang alami dan aman, Mama juga harus memerhatikan minyak goreng yang dipakai sebaiknya gunakan minyak yang baru ya jika ingin menggoreng kerupuk.
Kerupuk tinggi kalori disebabkan makanan ini cepat menyerap minyak. Saat hendak membuat kerupuk bagusnya tidak menggunakan penyedap, kelebihan penyedap dan garam tidak baik terlebih jika Mama memiliki riwayat tekanan darah tinggi.
"Rasa gurih yang dihasilkan penyedap mengandung natrium yang tinggi sehingga dapat memicu hipertensi, dan natrium yang tinggi bisa membuat kondisi ibu hamil bengkak, kalau bengkak bisa memicu gangguan yang lain-lain," ujar dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp OG dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) saat ditemui secara eksklusif oleh Popmama.com.