Karena Hormon Kehamilan, Ini yang Mama Rasakan Saat Trimester Pertama

Perubahan hormon kehamilan membuat Mama merasakan ini saat hamil muda

6 Desember 2019

Karena Hormon Kehamilan, Ini Mama Rasakan Saat Trimester Pertama
pixabay/ contato1034

Mama positif dinyatakan hamil? Selamat, Ma!

Namun, seiring waktu Mama mulai merasakan berbagai perubahan dalam tubuh. Kadang perubahan itu membuat Mama tidak nyaman. Masa trimester pertama memang ditandai dengan perubahan jumlah hormon kehamilan secara drastis.

Rupanya, hormon kehamilan ini yang menjadi sumber aneka keluhan Mama saat hamil muda. Beberapa hormon tersebut adalah progesteron, estrogen, prolaktin, dan oksitosin. Jangan khawatir, Ma, selama intensitas keluhan itu bisa Mama atasi, semuanya normal dialami setiap ibu hamil.

Kali ini Popmama.com akan membocorkan beberapa hal yang akan Mama alami sebagai dampak perubahan hormon kehamilan pada trimester pertama. Apa sajakah itu?

1. Payudara terasa nyeri

1. Payudara terasa nyeri
Freepik/Nensuria

Salah satu indikasi kehamilan adalah payudara terasa nyeri, lembut, dan sensitif. Jika disentuh, terasa agak sakit. Perubahan hormon dalam tubuh membantu persiapan payudara Mama untuk memproduksi ASI usai persalinan.

Ukuran payudara juga perlahan membesar, lebih berat, dan terasa penuh. Mama juga akan menyadari bahwa bagian aerola atau warna hitam di sekitar puting tampak lebih gelap dan lebar.

Untuk mengurangi rasa tidak nyaman ini, Mama bisa memakai bra tanpa kawat dengan ukuran cup lebih besar atau memasang extender pada bra lama Mama. Jadi, Mama tidak merasa sesak saat mengenakan bra.

Editors' Pick

2. Perubahan kulit

2. Perubahan kulit
Freepik

Hormon kehamilan juga mendorong terjadinya perubahan kulit Mama sejak trimester pertama. Pada sebagian ibu hamil, hormon itu merangsang produksi minyak berlebih. Kulit Mama jadi lebih lembap dan rentan berjerawat.

Pada ibu hamil lainnya, kulit wajah bisa tampak lebih bercahaya, sehingga membuat Mama tampil lebih cerah dan segar. Tiap kehamilan bisa memberikan efek perubahan berbeda, Ma, jadi wajar saja jika perubahan kulit semasa hamil tidak selalu sama.

Namun, setiap ibu hamil biasanya kerap mengalami kemunculan stretch mark pada area paha, perut, pantat, dan dada. Kemudian, garis gelap linea negra juga mulai muncul, membentang dari pusar hingga rambut kemaluan. Hal ini normal terjadi ya, Ma.

3. Pembuluh darah vena terlihat jelas

3. Pembuluh darah vena terlihat jelas
Freepik/Phduet

Mama jangan terkejut jika pembuluh darah vena bisa terlihat jelas di beberapa bagian tubuh. Peningkatan volume darah membuat jantung memompa darah lebih cepat demi kebutuhan tubuh Mama dan janin.

Biasanya, pembuluh darah vena ini terlihat jelas di bagian payudara dan perut yang membesar. Sementara, tampilan pembuluh darah bak laba-laba kerap muncul di wajah, lengan, dan kaki. Beberapa kasus juga menunjukkan pembuluh darah vena berwarna biru membesar di bagian kaki atau varises.

4. Perubahan kondisi vagina

4. Perubahan kondisi vagina
Freepik/Maksymiv-yura

Masa awal kehamilan sering ditandai dengan keputihan atau bercak darah ringan. Hal ini wajar kok, Ma.

Pada trimester pertama, lapisan vagina lebih tebal dan kurang sensitif. Bercak darah pada awal kehamilan seperti flek menunjukkan sel telur yang sudah dibuahi sperma berhasil menempel pada dinding rahim.

Umumnya, flek itu berkurang setelah beberapa hari. Namun, jika perdarahan itu tidak kunjung mereda dan diikuti gejala perut kram, sebaiknya Mama segera pergi ke dokter kandungan untuk berkonsultasi.

5. Perubahan berat badan

5. Perubahan berat badan
popsugar.com

Sepanjang trimester pertama kehamilan, Mama dapat mengalami peningkatan berat badan sebanyak 1,5-3 kilogram.

Beberapa ibu hamil yang melalui periode mual dan muntah hebat atau morning sickness, kerap mengalami penurunan berat badan. Hal ini terjadi karena penurunan nafsu makan sebagai konsekuensi rasa mual tersebut.

Namun, untuk memastikan asupan nutrisi ibu hamil dan janin tetap terpenuhi, ada baiknya Mama berkonsultasi ke dokter kandungan mengenai hal ini. Dokter akan memberi vitamin prenatal dan obat anti mual guna mengatasi keluhan tersebut.

Kemudian, usahakan Mama dapat mencari jenis makanan mana yang enak dimakan dan bergizi. Sekalipun rasa mual itu kuat, Mama tetap perlu mengupayakan ada makanan yang masuk demi tumbuh kembang janin. Kabar baiknya, memasuki trimester kedua nanti, rasa mual dan muntah ini berkurang. Jadi, Mama bisa makan dan melahap apa saja untuk mengejar kenaikan berat badan yang kurang di trimester pertama.

Itulah 5 perubahan yang biasa Mama alami akibat perubahan hormon kehamilan di trimester pertama.

Semuanya normal terjadi dalam setiap kehamilan dengan intensitas berbeda. Selama Mama dan si Kecil dalam kandungan sehat, maka kehamilan ini bisa jadi menyenangkan untuk dijalani.

Baca juga: 

The Latest