Selama kehamilan, Mama tentu butuh dukungan moral dari orang-orang tersayang, khususnya suami. Menunjang kelancaran kehamilan istri adalah salah satu tanggung jawab seorang suami dan calon Ayah yang baik.
Namun, para calon Ayah mungkin bingung bagaimana cara membantu kelancaran proses kehamilan hingga melahirkan sang Istri. Kali ini Popmama.com akan membahas apa saja dukungan suami saat istri hamil yang harus Papa lakukan.
Agar dapat memahami apa yang dialami Istri selama masa kehamilan, suami harus mulai mengedukasi diri tentang hal-hal yang terjadi sebelum, selama, hingga sesudah masa kehamilan dan melahirkan. Tidak perlu mahal, sekarang sudah banyak artikel dan konten di media sosial seputar kehamilan yang kredibel dan gratis untuk diakses di internet.
Mulai cari tahu mengenai pola makan, kebutuhan nutrisi, perubahan hormon, hingga gejala-gejala sakit yang muncul selama masa kehamilan. Selain lebih memahami kondisi istri, suami juga dapat menyikapi berbagai situasi dengan lebih siap.
Meski sudah seharusnya dilakukan selama hidup bersama, kebutuhan istri untuk didengarkan meningkat selama masa kehamilan. Perubahan hormon yang terjadi membuat ibu hamil cenderung emosional dan lebih sensitif.
Jika istri mulai khawatir berlebihan atas hal-hal kecil, pastikan Papa ada, mendengarkan, dan menenangkannya.
Apabila memungkinkan, temani istri ke setiap pertemuan rutin dengan dokter. Namun jika berhalangan untuk selalu hadir, pastikan untuk tetap hadir pada pertemuan yang paling penting.
Selain membuat istri merasa didukung, diperhatikan, dan dicintai, pertemuan-pertemuan dengan dokter juga sangat memudahkan suami untuk memantau perkembangan janin dan Mama.
Sebuah riset menunjukkan bahwa perempuan normal membutuhkan lebih banyak waktu tidur dibandingkan pria. Karena pada umumnya perempuan melakukan kegiatan multi-tasking, maka energi dan pikiran yang dikeluarkan juga jauh lebih besar.
Perlu diketahui bahwa selama kehamilan, seiring bertumbuhnya janin dalam kandungan, level energi ibu hamil akan menurun, khususnya pada trimester pertama dan terakhir. Oleh sebab itu, bantulah tugas-tugas rumah tangga istri agar ia dapat lebih banyak beristirahat selama kehamilan.
Dari memilih nama, perlengkapan bayi, hingga metode dan lokasi melahirkan, banyak sekali keputusan yang harus dibicarakan sedini mungkin. Pastikan ibu hamil tidak stres memikirkan semuanya sendirian.
Suami berperan penting untuk menenangkan, menguraikan pikiran ibu hamil yang kusut dan bertumpuk-tumpuk, serta membantunya mengambil keputusan bersama satu per satu. Percayalah, meski terlihat sederhana, bantuan ini sangat berarti dan memudahkan ibu hamil.
Nah, itu dia lima dukungan suami saat istri hamil untuk membantu memudahkan sang Istri dalam menjalani masa kehamilan hingga melahirkan kelak. Selamat mencoba!