Meski nyaman dan bermanfaat, duduk dalam posisi bersila tidak dianjurkan bagi ibu hamil yang menderita:
- nyeri korset panggul (PGP),
- disfungsi simfisis pubis (SPD).
Pasalnya, posisi tersebut cenderung menempatkan panggul pada posisi asimetris. Posisi ini dapat menyebabkan distribusi berat pada kaki tidak merata. Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan ketegangan.
Selain itu, duduk bersila untuk waktu yang lama memberi tekanan pada kaki dan pergelangan kaki. Sehingga dapat membatasi sirkulasi, menyebabkan pembengkakan (edema) atau varises.
Mama juga perlu mengingat bahwa duduk dalam waktu lama dalam posisi apa pun (tidak hanya bersila saja) dapat menyebabkan ketegangan punggung. Memiringkan panggul dapat meredakan ketegangan punggung yang disebabkan oleh duduk atau berdiri dalam waktu lama.
Saat duduk, perlahan-lahan gerakkan panggul maju mundur, membuat punggung merosot ke bawah dan kemudian melengkung.
Bagaimana pun, penting untuk mendengarkan tubuh dan mengubah posisi jika Mama mengalami sakit punggung, ketidaknyamanan, kesemutan atau mati rasa. Tidak ada salahnya untuk melaporkan setiap sakit dan nyeri ke dokter yang mengetahui Riwayat kehamilan Mama.
Mama mungkin juga memperhatikan bahwa saat kehamilan berlanjut dan saat perut membesar, Mama pun tidak segesit sebelumnya. Mama mungkin merasa duduk di lantai atau bangun dari posisi duduk tidak nyaman dan agak sulit. Jika ini terjadi, pertimbangkan untuk duduk di kursi yang nyaman atau bangku rendah.
Nah itu penjelasan tentang apakah aman duduk bersila selama kehamilan. Selama Mama merasa nyaman, posisi duduk ini aman dan diperbolehkan untuk ibu hamil. Namun, pastikan untuk bergerak setiap beberapa saat untuk mengurangi kesemutan atau mati rasa.
Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!