Skoliosis merupakan gangguan yang menyebabkan lengkungan tulang belakang miring ke satu sisi. Karena skoliosis, tulang belakang yang seharusnya lurus akhirnya berbentuk seperti huruf S atau C. Biasanya kasus skoliosis terjadi selama masa pertumbuhan sebelum masa pubertas.
Pada kasus yang ringan, skoliosis tidak menimbulkan masalah serius. Tetapi, pada kasus yang parah, dapat menyebabkan rasa nyeri yang berat. Bagi Mama penderita skoliosis yang sedang hamil, tentunya khawatir akan kondisi ini.
Apakah skoliosis dapat memperbesar potensi komplikasi selama kehamilan? Apakah berpengaruh pada bayi? Kali ini Popmama.com mengulas dampak skoliosis pada kehamilan, dilansir dari MomJunction:
