Makanan yang Sebaiknya Dihindari pada Saat Hamil Muda

Pada trimester pertama kehamilan, ada beberapa makanan yang perlu dihindari oleh ibu hamil

21 September 2019

Makanan Sebaik Dihindari Saat Hamil Muda
fullcirclehealthcareinc.com

Kehamilan pastinya menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh Mama setelah menikah.

Oleh karena itu, saat hamil Mama tentunya akan selalu berupaya memerhatikan kondisi kandungannya agar tetap sehat.

Begitu pula dengan suami yang akan menjadi lebih siaga dengan memberikan perhatian lebih kepada Mama dan calon bayi, terlebih soal makanan.

Bagi perempuan hamil, trimester pertama merupakan tahap yang krusial. Oleh karena itu, ibu hamil di usia kandungan ini sebaiknya tidak beraktivitas terlalu berat terlebih dahulu.

Di samping itu, konsumsi makanan pun harus lebih diperhatikan karena terdapat beberapa pantangan ibu hamil trimester pertama yang harus dikurangi atau bahkan dihindari. Makanan-makanan apa sajakah itu? Berikut ulasan selengkapnya.

Pantangan Makanan Ibu Hamil di Trimester Pertama

1. Makanan laut yang mengandung merkuri

1. Makanan laut mengandung merkuri
mothership.sg

Makanan laut sebenarnya kaya akan protein dan omega-3 yang baik untuk pertumbuhan otak janin dalam kandungan.

Namun, tahukah Mama bahwa terdapat jenis ikan yang mengandung zat merkuri? Terdapat beberapa jenis ikan yang mengandung zat berbahaya tersebut seperti hiu, mackerel, dan pedang.

Apalagi jika usia dari ketiga jenis ikan ini semakin tua, maka kandungan merkurinya pun makin banyak.

Bagi Mama yang sedang hamil sebaiknya menahan diri untuk menyantap ketiga jenis ikan tersebut.

Editors' Pick

2. Makanan laut mentah atau dimasak setengah matang

2. Makanan laut mentah atau dimasak setengah matang
Unsplash/Kyle Head

Apakah Mama merupakan seorang penggemar seafood atau sushi? Jika iya, maka sebaiknya kurangi kebiasaan mengonsumsi hidangan tersebut selama hamil.

Ibu hamil dilarang mengonsumsi makanan yang setengah matang bahkan mentah. Hal ini dikarenakan ikan sebenarnya mengandung berbagai macam bakteri dan virus.

Mikro organisme ini tidak akan mati apabila tidak dimasak atau direbus dalam suhu tinggi. Oleh karena itu, konsumsi jenis makanan ini justru dapat membahayakan janin Mama.

3. Asupan vitamin A yang berlebihan

3. Asupan vitamin A berlebihan
Freepik/katemangostar

Pantangan ibu hamil pada trimester pertama berikutnya adalah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A terlalu berlebihan.

Makanan yang mengandung vitamin A biasanya berupa buah dan sayur seperti wortel, tomat, mangga, bayam, cabai merah, dan umbi-umbian.

Konsumsi makanan dengan kandungan vitamin A boleh-boleh saja, tapi jangan terlalu berlebihan karena dapat menyebabkan bayi terlahir cacat.

4. Daging atau telur yang terlalu matang

4. Daging atau telur terlalu matang
Pexels/Lukas

Ibu hamil memang pantang untuk mengonsumsi makanan mentah.

Namun, Mama juga tidak boleh menyantap makanan yang terlalu matang atau hampir gosong, khususnya daging dan telur. Makanan yang terlalu matang ini dapat menyebabkan keracunan bagi janin maupun Mama sendiri.

Selain digoreng, perhatikan juga makanan yang diolah dengan dibakar, perhatikan apakah partikel arang menempel pada makanan tersebut, ini sangat tak baik jika tertelan ibu hamil.

Selain itu, daging yang dimasak terlalu matang terlebih jika terkontaminasi terlalu banyak minyak goreng akan hilang kandungan gizinya. Dengan demikian, konsumsi makanan ini justru tidak bermanfaat apa-apa. 

5. Makanan yang tidak steril

5. Makanan tidak steril
Unsplash/Caroline Attwood

Makanan yang bersih dan higienis menjadi pilihan untuk Mama demi menjamin kesehatan janin.

Dalam kondisi hamil, Mama tentu akan rentan sekali terhadap serangan virus atau bakteri. Oleh karena itu, Mama juga harus memperhatikan kebersihan dan kehigienisan makanan yang dikonsumsi.

Salah satu jenis makanan yang sebaiknya dihindari sementara oleh Mama adalah makanan olahan dari susu, karena ada beberapa produk yang mungkin tidak steril dalam produksinya.

Demikian informasi mengenai pantangan ibu hamil pada trimester pertama. Harapannya adalah Mama dapat lebih waspada dalam menjaga kesehatan janin.

Caranya, tentu dengan menghindari atau mengurangi berbagai jenis makanan yang telah disebutkan tadi.

Dengan begitu setiap tahap kehamilan dapat Mama lalui dengan aman dan nyaman hingga waktu persalinan tiba.

Baca juga: 

Topic:

The Latest