5 Aturan Khusus untuk Ibu Hamil yang Bekerja di Luar Ruangan
Pertahankan kesegaran tubuh lebih lama dengan air mineral
5 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjalani kehamilan sambil bekerja bukanlah hal mudah.
Sebenarnya Mama masih bisa menjalani pekerjaan di masa kehamilan tanpa perlu berhenti dari perusahaan.
Agar tidak memengaruhi kesehatan, tentu saja ada penyesuaian yang harus dilakukan pada saat bekerja.
Salah satunya perlu adanya kesadaran diri atas batas-batas kemampuan yang disinyalkan oleh tubuh.
Berikut Popmama.com bagikan informasi 5 aturan khusus untuk ibu hamil yang bekerja di luar ruangan. Yuk, simak ulasannya :
1. Memakai topi dan kacamata dengan perlindungan UV 99 persen
Beraktivitas di luar ruangan pastinya membuat ibu hamil menjadi tidak nyaman. Agar tetap aman, Mama perlu menerapkan aturan ini.
Ketika Mama sedang aktif di lapangan, maka gunakanlah jaket. Cara tersebut menjadi solusi yang efektif.
Gunanya untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari maupun menjaga kondisi tubuh agar tetap hangat di kala cuaca dingin.
Jangan lupa juga memakai kacamata hitam dengan perlindungan UV 99 persen dan topi untuk menutupi kepala serta melindungi wajah Mama.
Editors' Pick
2. Mengenakan baju kerja yang nyaman
Sebagai pekerja lapangan, pakaian adalah salah satu hal penting yang memudahkan ibu hamil saat bekerja.
Memilih baju hamil yang nyaman sebenarnya tidak terlalu sulit. Dimana faktor kenyamanan menjadi hal utama untuk menghindari masalah kehamilan.
Ada baiknya Mama memilih baju kerja yang bahannya adem dan melar tidak menyiksa di bagian perut.
Pakaian yang berbahan kaos atau jersey bisa jadi pilihan paling aman untuk ibu hamil sewaktu bekerja, karena terbilang mampu menyerap keringat dan dapat memberi kenyamanan tersendiri saat dipakai.
3. Menggunakan sepatu dengan model slip on
Agar nyaman saat bekerja di luar ruangan, sebaiknya ibu hamil melakukan aturan yang satu ini.
Ya, pilihlah sepatu yang jenis, bahan dan modelnya senyaman mungkin. Hindari menggunakan high heels agar tidak mengalami pembengkakan pada kaki.
Pastikan bagian bawah sepatu Mama terbuat dari bahan yang anti selip dan tidak licin ketika beraktivitas di lapangan.
Gunakanlah sepatu model slip on atau sneakers yang sangat cocok untuk area outdoor dengan medan sedang.
Pilih sol sepatu dari karet dan bahan sepatu yang tidak kaku, lunak, lembut, serta fleksibel mengikuti bentuk kaki ibu hamil.
4. Oleskan krim tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan
Terpapar sinar matahari dalam waktu cukup lama tentu membahayakan kulit ibu hamil.
Kini ada banyak produk tabir surya yang aman untuk dipilih. Jadi, tidak perlu khawatir saat bekerja di bawah sinar matahari.
Carilah produk sunscreen yang menawarkan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB serta memiliki SPF 30.
Oleskan krim tabir surya 15 hingga 30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Aplikasikan kembali setiap dua jam.
5. Membawa botol air mineral untuk memenuhi kebutuhan cairan
Jika Mama sering bekerja di lapangan selama kehamilan, bisa jadi cairan tubuh akan lebih banyak berkurang.
Di mana saat hamil suhu tubuh akan meningkat. Hal itulah yang membuat ibu hamil jadi lebih cepat gerah, apalagi sewaktu bekerja.
Agar tidak mengalami dehidrasi, Mama perlu membawa botol air mineral. Minumlah lebih banyak dari biasanya.
Saat kebutuhan cairan terpenuhi, suhu tubuh ibu hamil bisa terjaga dengan baik dan Mama pun bisa terhindar dari dehidrasi.
Ingat, terapkanlah kelima aturan khusus di atas ketika bekerja di luar ruangan. Pastikan rehat sejenak saat tubuh telah memberi isyarat.
Baca juga:
- Bicara Soal Kehamilan, 7 Hal Ini Sering Dilakukan Ibu Hamil Masa Kini
- Tak Minum Pil KB Selama 2 Bulan, Mona Ratuliu Hamil Anak Keempat!
- Ayo Bergerak! Ini 5 Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil
