Lakukan 5 Cara Ini untuk Mencegah Penyakit Panu di Masa Kehamilan
Panu adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur
27 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki kulit putih dan mulus di masa kehamilan merupakan hal yang paling diinginkan.
Tapi sayangnya perubahan kadar hormon dan sistem kekebalan tubuh ibu hamil merupakan penyebab mengalami masalah kulit.
Ya, salah satunya ialah penyakit panu. Di mana penyakit panu akan terasa gatal dan merusak keindahan kulit ibu hamil.
Penyakit kulit ini disebut dengan istilah Tinea versicolor atau pityriasis versicolor. Biasanya ditandai dengan adanya bercak-bercak kecil pada beberapa area kulit dan berwarna lebih putih.
Panu adalah penyakit akibat infeksi jamur Malassezia. Cuaca panas, keringat berlebih, kulit berminyak, sistem imun yang melemah dan perubahan hormon pada ibu hamil merupakan faktor perkembangan jamur tersebut.
Nah, berikut ini ada 5 hal yang bisa Mama lakukan untuk mencegah munculnya penyakit panu di masa kehamilan. Yuk, cek ulasannya dari Popmama.com :
1. Lindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari
Agar tidak mengalami penyakit panu, lindungi kulit Mama dari sinar matahari. Kurangi ekspos terhadap paparan sinar matahari. Sebab sinar matahari dapat memicu atau memperburuk kondisi panu.
Jika mengharuskan Mama keluar rumah di siang hari, maka gunakan tabir surya setiap hari.
Aplikasikan sun screen dengan faktor perlindungan matahari minimum (SPF) 30 dan menawarkan UVA maupun UVB.
Sebaiknya cegah masalah panu dengan mengaplikasikan tabir surya 20 menit sebelum bepergian ke luar rumah.
Editors' Pick
2. Istirahat yang cukup berdampak baik pada kesehatan kulit
Lakukan pencegahan penyakit panu dengan istirahat yang cukup di masa kehamilan.
Ketika ibu hamil kurang tidur, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon sitokin yang dapat menghambat fungsi kekebalan dengan menghancurkan sel dan jaringan sehat.
Memiliki waktu tidur yang cukup di malam hari dan tidur siang, maka akan berdampak baik pada kesehatan kulit di masa kehamilan.
Dengan tidur, aliran darah menjadi lancar. Hal itu membuat tubuh memproduksi hormon yang dibutuhkan untuk pembentukkan kolagen. Kolagen inilah yang membuat kulit tampak cerah dan lembut.