5 Penyebab Munculnya Flek Saat Hamil yang Harus Diketahui Sejak Dini

Pada awal kehamilan, mungkin saja mengalami pendarahan implantasi

6 April 2020

5 Penyebab Muncul Flek Saat Hamil Harus Diketahui Sejak Dini
pregnancy.lovetoknow.com

Mungkin kehamilan membuat sebagian perempuan merasa khawatir akan perubahan yang terjadi pada dirinya.

Salah satu yang sering dialami oleh ibu hamil adalah keluar flek. Di mana masalah ini dapat bervariasi.

Dilansir dari Americanpregnancy, pendarahan dari vagina di masa kehamilan bisa terjadi kapan saja. Saat pendarahan ringan selama kehamilan ini termasuk hal biasa.

Nah, berikut ada 5 penyebab munculnya flek saat hamil yang perlu diketahui sejak dini. Simak ulasannya dari Popmama.com, yuk!

1. Berhubungan seksual di saat hamil

1. Berhubungan seksual saat hamil
Freepik/drobotdean

Pada awal kehamilan, embrio yang bersembunyi di dalam lapisan rahim mungkin bisa menyebabkan pendarahan ringan setelah berhubungan seks.

Di mana lendir vagina dan air mani dapat membawa sebagian darah implantasi ini keluar dari vagina. 

Menurut Todaysparent, pendarahan ringan atau bercak kemerahan setelah berhubungan seks ini karena serviks berubah selama kehamilan.

Dengan kata lain, ketika seorang ibu hamil berhubungan seksual dan terjadi ritasi maka bisa menyebabkan keluarnya flek darah di leher rahim.

Editors' Pick

2. Pendarahan implantasi di kehamilan usia dini

2. Pendarahan implantasi kehamilan usia dini
Freepik

Pendarahan implantasi adalah penyebab umum dari keluarnya bercak sejak dini dalam kehamilan.

Hal tersebut terjadi ketika sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim, yaitu 6-12 hari setelah proses pembuahan sel telur oleh sperma. Ini dapat memicu pendarahan ringan.

Medicalnewstoday menjelaskan, pendarahan implantasi adalah salah satu tanda awal kehamilan yang paling mudah diidentifikasi.

Gejala dari pendarahan implantasi biasanya keluar darah berwarna yang tidak biasa, mulai dari merah muda ke cokelat sangat gelap atau hitam.

3. Terjadi kehamilan ektopik

3. Terjadi kehamilan ektopik
Freepik/pressfoto

Panggil dokter kandungan saat Mama melihat pendarahan hebat mirip dengan periode menstruasi.

Langkah tersebut guna memastikan pendarahan bukan akibat komplikasi kehamilan seperti kehamilan ektopik.

Mayoclinic mengungkapkan, dokter akan memerintahkan tes darah human chorionic gonadotropin (HCG) untuk memastikan bahwa kamu hamil. Tes darah ini dapat mengkonfirmasi kehamilan ektopik.

Jika kehamilan ektopik menyebabkan pendarahan hebat, Mama mungkin perlu melakukan operasi darurat.

4. Keguguran selama 12 minggu pertama kehamilan

4. Keguguran selama 12 minggu pertama kehamilan
Freepik/pressfoto

Hampir semua ibu hamil yang kehilangan janinnya kemungkinan terjadi pendarahan atau flek.

Ya, keguguran adalah hal yang paling umum terjadi selama 12 minggu pertama kehamilan.

Healthline memberitahu, di awal kehamilan mungkin bisa mengalami keguguran yang disertai pendarahan dan kram selama beberapa jam.

Keguguran dapat terjadi pada siapa saja, tetapi risikonya lebih tinggi jika sebelumnya pernah mengalami keguguran dengan kondisi kronis seperti diabetes atau memiliki masalah rahim.

5. Polip serviks menyebabkan pendarahan genital

5. Polip serviks menyebabkan pendarahan genital
Freepik/Dragana_Gordic

Penyebab umum lain dari bercak saat hamil adalah mengalami polip serviks.

Di mana polip serviks selama kehamilan terjadi karena tingginya kadar estrogen dan peningkatan jumlah jaringan selaput lendir rahim yang tumbuh di sekitar leher rahim.

Dikutip dari Tandfonline, jenis polip serviks yang diangkat selama trimester pertama atau kedua dikaitkan dengan risiko aborsi spontan dan kelahiran prematur.

Pada umumnya polip serviks menyebabkan pendarahan genital yang perlu diangkat karena ketidaknyamanan.

Demikianlah kelima penyebab mengalami flek saat hamil. Untuk meringankan gejalanya, lakukan bed rest selama beberapa hari sesuai intruksi dokter.

Baca juga:

The Latest