Sangat penting untuk memiliki kebiasaan makan yang sehat saat Mama sedang hamil atau menyusui. Makanlah berbagai makanan sehat setiap hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Ibu hamil perlu mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, makanan dari biji-bijian utuh, dan makanan berprotein, karena:
semuanya merupakan bagian dari pola makan sehat selama kehamilan,
berkontribusi pada kesehatan gizi ibu hamil dan janin.
Setiap hari, pilihlah berbagai macam:
sayuran dan buah-buahan, termasuk:
sayuran hijau tua seperti kangkung dan sawi putih setiap hari,
sayuran berwarna oranye seperti wortel dan ubi jalar hampir setiap hari.
Ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi makanan dari biji-bijian utuh, seperti: gandum dan pasta dari gandum utuh. Juga makanan kaya protein, seperti:
telur,
kacang-kacangan dan biji-bijian,
ikan dan kerang,
buncis, kacang polong, dan lentil,
daging merah tanpa lemak, termasuk daging hewan buruan liar,
produk susu rendah lemak seperti susu dan yoghurt,
minuman kedelai yang difortifikasi, tahu, kacang kedelai, dan produk kedelai lainnya.
Konsumsi berbagai macam makanan sehat adalah cara terbaik untuk membantu mendapatkan nutrisi yang Mama butuhkan. Karena vitamin D hanya ditemukan dalam sedikit makanan, konsumsilah makanan yang mengandung vitamin D atau konsumsi suplemen dengan 400 IU (10 µg) vitamin D setiap hari.
Pilihlah makanan yang sedikit atau tidak mengandung tambahan:
natrium,
gula,
lemak jenuh.
Jika Mama tidak dapat mengonsumsi berbagai jenis makanan karena mual atau muntah, konsultasikan dengan dokter.
Ikan dapat menyediakan nutrisi penting yang mendukung kehamilan dan produksi ASI yang sehat. Namun, beberapa jenis ikan mengandung merkuri, yang dapat membahayakan perkembangan otak janin. Variasikan jenis ikan yang Mama makan dan ikuti saran dokter untuk membatasi paparan merkuri pada ikan.
Mama membutuhkan lebih banyak lemak sehat seperti asam lemak omega-3 saat hamil. Lemak tersebut mendukung pertumbuhan otak dan jaringan janin. Mama bisa mendapatkan lemak sehat dari makanan seperti:
kacang-kacangan,
biji-bijian,
ikan berlemak,
minyak sayur.
Penting untuk minum banyak air saat hamil. Air dapat:
menjaga ibu hamil tetap sejuk,
membantu mengendalikan pembengkakan,
membantu mencegah sembelit,
membuang produk limbah dari Mama dan janin,
membawa nutrisi ke seluruh tubuh ibu hamil dan ke janin yang sedang tumbuh.
Jadikan air sebagai pilihan yang mudah dengan membawa botol air yang dapat digunakan kembali. Susu putih dan minuman nabati yang diperkaya tanpa pemanis juga merupakan pilihan minuman yang sehat.
Mama membutuhkan lebih banyak nutrisi saat hamil. Selain mengonsumsi berbagai makanan sehat, multivitamin dapat membantu memastikan Mama memperoleh cukup nutrisi ini, seperti folat dan zat besi.
Mama memerlukan multivitamin dengan 0,4 mg asam folat setiap hari jika Mama sedang hamil. Mengonsumsi multivitamin dengan 0,4 mg asam folat setiap hari dapat mengurangi risiko janin mengalami cacat tabung saraf.
Selama Mama hamil, pastikan multivitamin harian Mama juga mengandung 16 hingga 20 mg zat besi.
Multivitamin yang Mama pilih mungkin juga mengandung vitamin D, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin D.
Diskusikan dengan dokter mengenai kebutuhan nutrisi harian yang sesuai dengan kondisi Mama, ya. Dokter dapat membantu Mama menemukan multivitamin yang tepat untuk Mama selama kehamilan.
Itu penjelasan tentang kebiasaan makan papa bisa memengaruhi pertumbuhan janin. Nah, Mama bisa mengajak Papa untuk mengubah kebiasaan makan, ya!