Bentuk Perut Ibu Hamil 1 Bulan, Yuk Kenali Perubahannya!

Pada bulan pertama kehamilan, perubahan bentuk perut biasanya belum terlihat signifikan. Embrio masih sangat kecil dan belum menyebabkan pembesaran rahim yang mencolok. Kebanyakan ibu hamil mungkin tidak melihat perubahan yang nyata pada perut mereka selama bulan pertama. 

Meskipun demikian, beberapa ibu hamil mungkin terlihat sedikit buncit. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

• Kembung akibat meningkatnya kadar hormon progesteron. Kehamilan memicu perubahan dan peningkatan kadat hormon yang dapat menyebabkan kembung dan retensi air dalam tubuh mama.
• Penuhnya rahim dengan cairan amnion. Cairan amnion mulai terbentuk sejak awal kehamilan untuk melindungi janin.
• Mengalami sembelit adalah salah satu gejala awal kehamilan yang umum terjadi.

Perlu diingat bahwa setiap ibu hamil berbeda, dan perubahan bentuk perutnya pun bervariasi. Ada ibu hamil yang perutnya mulai terlihat membesar di 1 bulan, tetapi ada juga yang baru terlihat di bulan-bulan berikutnya.

Memasuki usia 1 bulan kehamilan, si Kecil di dalam perut ibu mengalami perkembangan yang bisa dirasakan oleh ibu. Meskipun masih berukuran sangat kecil, sekitar sebutir beras atau setara dengan 6-7 milimeter, janin sudah mulai membentuk organ-organ vitalnya.

Pada tahap ini, kantung ketuban mulai terbentuk untuk melindungi embrio. Embrio mendapatkan nutrisi dari kantung kuning telur (yolk sac) sebelum plasenta berkembang sepenuhnya dan mengambil alih fungsi pemberian nutrisi tersebut. 

Kantung kuning telur juga berperan penting dalam pembentukan sel darah dan perkembangan awal sistem peredaran darah embrio. Setelah usia kehamilan mencapai akhir bulan kedua, embrio kemudian berubah menjadi janin, dan mendapat nutrisi dari plasenta.

Mengutip laman Healthline, ada beberapa gejala yang mungkin banyak dialami oleh ibu hamil saat usia kandungan 1 bulan. Berikut beberapa gejalanya:

Banyak ibu hamil merasa sangat lelah pada bulan pertama kehamilan. Peningkatan kadar hormon progesteron, yang membantu menjaga kehamilan, dapat menyebabkan rasa kantuk dan kelelahan yang berlebihan.

Hormon seperti progesteron dan estrogen sedang meningkat, dan ini bisa membuat payudara terasa lebih sensitif. Areola atau area gelap di sekitar puting juga bisa menjadi lebih gelap.

Gejala ini mungkin bikin khawatir, tapi kram ringan atau nyeri perut cukup umum terjadi di awal kehamilan. Rahim sedang mengalami banyak perubahan, jadi wajar kalau terasa tidak nyaman.

Selain itu, ibu hamil juga akan mengalami kembung, ini membuat konstipasi dan bergas, sehingga perut terasa tidak enak. Biasanya rasa sakitnya tidak terlalu parah, hanya seperti kram saat datang bulan.

Ibu hamil pada usia kehamilan 1 bulan mungkin akan menghadapi risiko sembelit sebagai salah satu tanda awal kehamilan. Ini terjadi karena adanya tekanan pada rahim serta perubahan fungsi usus. 

Tekanan pada rahim juga dapat menyebabkan sering buang air kecil. Selain itu, saat hamil ginjal juga sedang meningkatkan produksi limbah selama kehamilan, jadi Mama akan buang air kecil lebih sering.

Sama seperti kram, flek bisa membuat khawatir, tapi ini juga umum terjadi di awal kehamilan. Flek berwarna merah muda terang atau coklat biasanya tidak masalah. Ini bisa disebabkan oleh implantasi, peningkatan hormon, iritasi leher rahim, atau kram rahim. Namun, jika mengalami pendarahan deras, sebaiknya periksa ke dokter.

Nah, demikianlah ulasan mengenai bentuk perut ibu hamil 1 bulan. Bentuk perut ibu hamil 1 bulan memang bisa saja terlihat sama dengan perut sebelum hamil. Namun jangan khawatir seiring berjalannya waktu, baby bump mama akan segera terlihat, kok.