Teh daun raspberry
Teh daun raspberry sering diminum sekitar minggu ke-32 oleh calon mama, karena banyak yang percaya itu membantu mengencangkan otot-otot rahim. Ini, pada gilirannya, membantu mempersiapkan tubuh untuk persalinan. Namun ada beberapa keadaan ketika teh daun raspberry tidak dianjurkan.
Teh sage
Teh sage mengandung thujone yang telah dikaitkan dengan keguguran dan tekanan darah tinggi.
Teh peterseli
Teh ini juga meningkatkan risiko dan perkembangan janin jika diminum dalam jumlah besar. Namun, Mama masih dapat menggunakannya dalam jumlah yang aman untuk memasak.
Teh hijau
Teh hijau sering disalahartikan sebagai teh herbal, tapi sebagian besar teh hijau mengandung kafein dan harus diwaspadai.
Teh yang digunakan untuk membantu tidur lebih nyenyak
Ada beberapa teh yang diklaim dapat membantu agar tidur lebih nyenyak. Tapi Mama harus memastikan apakah teh tersebut mengandung valerian. Meski belum ada penelitian, valerian dipercaya dapat menekan kadar zinc yang bermanfaat untuk perkembangan otak janin dan bayi saat lahir.
Teh kamomil
Teh ini direkomendasikan untuk mengatasi depresi, gangguan kecemasan, dan masalah pencernaan. Minum teh ini masih diperbolehkan untuk membuat Mama merasa lebih santai. Namun hal ini sebaiknya dihindari dengan masalah sirkulasi pada janin.