Banyak orang yang secara rutin mendonorkan darahnya untuk alasan kemanusiaan. Donor darah memang suatu perbuatan mulia. Dengan mendonorkan darah, kita membuka peluang bagi orang lain untuk bertahan hidup.
Tidak hanya itu, mendonorkan darah juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan kita sendiri. Ia membantu mengurangi berat badan, mengurangi kolesterol, hingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan kanker.
Tidak hanya bermanfaat bagi fisik, orang yang rutin mendonorkan darah terbukti lebih bahagia dan memiliki umur yang lebih panjang.
Tapi Ma, jika Mama termasuk orang yang rutin mendonorkan darah, mungkin Mama harus rehat sejenak dari rutinitas tersebut selama masa kehamilan.
Pasalnya, donor darah saat hamil tidak dianjurkan karena ia memiliki berbagai risiko, baik untuk Mama maupun janin yang sedang Mama kandung.
Agar lebih memahami risiko donor darah saat hamil, simak fakta berikut yuk!
