Jika batuk kering terus-menerus, sebaiknya Mama melakukan pengobatan ke dokter kandungan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat batuk yang tersedia di pasaran, termasuk obat batuk alami.
Sebaiknya konsutasikan segala obat yang cocok untuk Mama selama kehamilan. Beberapa solusi umum atau cara ampuh mengatasi batuk kering saat hamil yang bisa Mama lakukan di rumah adalah:
- Tetap terhidrasi dengan meningkatkan asupan cairan. Dehidrasi dapat memperburuk kondisi kesehatan dan bahkan menekan kekebalan tubuh.
- Jaga kepala dan tubuh bagian atas dalam posisi tinggi sambil berbaring untuk mencegah sulit tidur akibat batuk.
- Makan bawang putih mentah bersama dengan makanan yang Mama suka bisa efektif dalam mengurangi batuk kering.
- Minum teh jahe yang terbuat dari jahe segar akan menenangkan tenggorokan.
- Air hangat dengan perasan lemon segar meredakan iritasi tenggorokan, dan juga membuat tubuh menjadi lebih segar.
- Air hangat, sup, dan teh yang dicampur dengan satu sendok teh madu dapat mengobati batuk dan pilek karena madu memiliki sifat antiseptik.
- Berkumur dengan larutan garam hangat bisa efektif dalam menghilangkan batuk kering.
- Teh chamomile dengan sedikit madu efektif untuk mengobati batuk.
- Tambahkan sejumput bubuk lada hitam pada seiris lemon, dan isap untuk mengurangi gejala batuk.
- Pasta daun kemangi dan madu berfungsi sebagai obat yang efektif untuk batuk kering.
- Jus jeruk meningkatkan kekebalan dan membantu menghilangkan gejala-gejalanya.
Batuk kering saat hamil tidak akan memengaruhi kesehatan janin karena plasenta berfungsi sebagai penghalang dan menawarkan perlindungan yang cukup bagi janin yang sedang tumbuh.
Tetapi jika batuk, pilek atau flu tidak diobati untuk waktu yang lama, infeksi mungkin menyebar secara internal dan memengaruhi perkembangan kognitif bayi dan mengganggu persalinan. Karena itu, jangan abaikan gejala yang berkaitan dengan batuk kering dan segera periksa ke dokter bila terjadi berkepanjangan.