Meskipun diet detoksifikasi tidak ideal untuk dilakukan saat hamil, Mama dapat mengubah kebiasaan makan sehat tanpa membahayakan janin dan diri sendiri.
Beberapa perubahan gaya hidup, diet sehat dan olahraga dapat membantu membuang racun dengan cara yang aman. Beberapa cara aman untuk melakukan detoksifikasi antara lain:
- Minum delapan gelas air setiap hari untuk membuang racun dari tubuh melalui urin, feses, dan keringat.
- Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi untuk menjaga usus tetap bersih.
- Pastikan Mama berolahraga 30 menit sehari untuk mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Diskusikan dengan dokter mengenai jenis olahraga yang aman untuk Mama saat hamil.
- Konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, susu bebas lemak, gandum utuh dan lemak sehat.
Perlu diketahui bahwa tubuh kita dilengkapi mekanisme untuk menyingkirkan racun secara alami. Proses pengolahan dan pembuangan racun serta zat-zat sisa metabolisme berlangsung di berbagai organ. Misalnya hati, ginjal, kulit, dan saluran cerna, melalui urine, tinja, dan keringat.
Jadi, sebaiknya diet detoksifikasi sebaiknya tidak perlu dilakukan, terutama saat hamil, ya, Ma.