7 Jenis Perawatan Kecantikan yang Aman Dilakukan saat Hamil

Merawat kecantikan selama kehamilan memang penting, tapi Mama harus tahu mana yang aman dan tidak.

30 November 2020

7 Jenis Perawatan Kecantikan Aman Dilakukan saat Hamil
Pexels.com/Andrea Piacquadio

Kehamilan jadi fase di mana Mama ingin dan memang perlu dimanjakan. Bayangkan pedikur yang menyegarkan ketika Mama tak lagi bisa memotong kuku jari kaki sendiri, atau pijatan yang menenangkan saat punggung terasa sakit dan kaki merasa lelah menahan beban yang lebih berat.

Eits, tunggu dulu! Sebelum memilih perawatan kecantikan yang Mama inginkan, pastikan untuk mencari tahu terlebih dahulu, proses mana yang aman untuk Mama dan di kecil dalam kandungan.

Dilansir dari Swirlster, berikut iniPopmama.com membantu Mama mendapatkan informasi mengenai perawatan kecantikan yang aman dilakukan saat hamil:

1. Manikur dan pedikur

1. Manikur pedikur
Pexels.com/Nicolas Becker

Hal pertama yang harus Mama lakukan adalah memberi tahu orang yang akan membantu Mama dalam proses ini, bahwa Mama sedang hamil. Ini penting karena ada titik refleksiologi tertentu yang dapat memicu kontraksi dan bahkan persalinan prematur.

Tak hanya itu saja, aroma cat kuku juga biasanya membuat ibu hamil mual. Karenya, jika perawatan jari tangan dan kaki ini akan diakhiri dengan mewarnai kuku, Mama harus memilih produk yang aman untuk kehamilan.

2. Waxing

2. Waxing
Pixabay.com/Nicola Giordano

Karena perubahan hormon, biasanya rambut dan bulu di tubuh mama cenderung tumbuh lebih cepat. Meskipun kulit mama bakal lebih sensitif dan akan terasa lebih sakit, tapi proses waxing masih dianggap aman untuk dilakukan ibu hamil.

Editors' Pick

3. Facial

3. Facial
Pexels.com/Gustavo Fring

Mengingat perubahan hormonal yang dialami Mama selama kehamilan, facial bisa jadi momen yang sangat menenangkan dan menyegarkan. Namun penting untuk berhati-hati dengan metode dan produk apa yang digunakan dalam prosesnya.

Beberapa prosedur seperti aromaterapi, chemical peels, hot stones, dan stimulasi dengan listrik sebaiknya dihindari di masa kehamilan ini. Pastikan untuk memberi tahu terapis bahwa Mama sedang hamil, agar mereka bisa memilihkan metode dan produk yang tepat.

4. Mewarnai rambut

4. Mewarnai rambut
Pexels.com/cottonbro

Bahan kimia yang terkandung dalam produk pewarna rambut yang terserap kulit kepala terbukti berbahaya bagi janin. Meskipun ini menjadi topik yang sering diperdebatkan, sebagian besar dokter kandungan mungkin saja menyarankan untuk menunggu hingga lewat trimester pertama jika Mama ingin mewarnai rambut.

Bisa juga dengan alternatif lain, yaitu menggunakan produk alami dan organik untuk mewarnai rambut. Namun Mama tetap harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk memakainya.

5. Tato atau tindik

5. Tato atau tindik
Pexels/Adrian Boustead

Tidak banyak informasi atau bukti valid tentang efek bahan kimia dalam tinta tato pada kehamilan. Fokus utamanya justru ada pada risiko tertular infeksi seperti Hepatitis B dan HIV karena kemungkinan jarum yang dipakai terinfeksi virus. So, Mama bisa menunggu sampai selesai masa menyusui dulu saja untuk yang satu ini. Kecuali, Mama bisa memastikan jarum yang digunakan benar-benar steril.

6. Pijat

6. Pijat
Pexels/Andrea Piacquadio

Memanjakan diri dengan pijat di masa kehamilan bisa membantu mengurangi kecemasan dan depresi, serta mengurangi nyeri otot dan sendi. Namun sangat penting untuk tukang pijat mengetahui kondisi kehamilan mama, sehingga bisa menghindari tekanan yang terlalu keras pada titik-titik tertentu.

Pijat khusus untuk kehamilan biasanya dilakukan dengan bed khusus yang memberikan ruang untuk tonjolan perut mama. Jika tempat pijat yang Mama pilih memang punya perawatan khusus ibu hamil, biasanya mereka sudah paham bagaimana prosedurnya.

7. Memutihkan gigi

7. Memutihkan gigi
Pixabay/klimkin

Proses pemutihan gigi yang dilakukan dengan bahan kimia tidak dianjurkan selama masa kehamilan. Namun Mama bisa mencoba metode yang lebih alami, seperti pasta stroberi dan soda kue.

Faktanya, beberapa prosedur perawatan gigi yang biasanya dilakukan juga harus dihindari selama masa kehamilan. Untuk lebih pastinya, Mama bisa konsultasikan pada dokter gigi.

Nah, itu tadi daftar perawatan kecantikan yang aman dilakukan saat hamil. Intinya, Mama harus memastikan orang yang akan menangani perawatan untuk Mama tahu kondisi kehamilan mama. Selamat bersenang-senang dengan perawatan kecantikan, Ma!

Baca juga:

The Latest