Ini Penyebab Sesak Napas saat Hamil Muda, Mama Harus Tahu!

Sesak napas pada awal kehamilan disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron, Ma

3 Desember 2021

Ini Penyebab Sesak Napas saat Hamil Muda, Mama Harus Tahu
Freepik

Mama pernah mengalami sesak napas saat hamil muda, Ma? Sesak napas memang salah satu keluhan yang sering kali dialami oleh ibu hamil. Lebih dari setengah ibu hamil pernah mengalami hal itu. 

Gejala ini sebenarnya normal terjadi Ma. Hal ini karena rahim mama mengembang ke atas dan tubuh mama beradaptasi dengan perubahan hormonal.

Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, kesulitan bernapas dapat menandakan komplikasi serius seperti pneumonia atau pembekuan darah.

Nah, supaya Mama lebih tahu lagi penyebabnya, yuk langsung simak saja rangkuman dari Popmama.com di bawah ini. 

1. Apa penyebab sesak napas saat hamil

1. Apa penyebab sesak napas saat hamil
Freepik

Perlu Mama ketahui, sesak napas pada awal kehamilan disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron.

Hormon progesteron akan menstimulasi otak untuk mengirim pesan supaya paru-paru mengambil lebih banyak udara, Ma. 

Pada trimester pertama, mungkin akan sulit bagi Mama untuk bernapas. Ini dikarenakan tubuh mama menyesuaikan diri dengan tingkat hormon baru.

Gejala ini mungkin hilang setelah beberapa minggu, kemudian muncul lagi selama trimester kedua atau ketiga.

Sedangkan sesak napas yang dialami ketika trimester ketiga itu terjadi karena rahim mendesak otot di bawah tulang rusuk mendorong paru-paru. 

Ketika bayi mulai tumbuh lebih besar di dalam perut, maka organ-organ lain didorong ke samping.

Paru-paru mama mungkin tidak memiliki cukup ruang untuk mengembang ketika bernapas. 

Editors' Pick

2. Rahim yang membesar membuat ibu hamil mengalami sesak napas

2. Rahim membesar membuat ibu hamil mengalami sesak napas
Pexels/Yan Krukov

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa penyebab sesak napas saat hamil salah satunya karena bayi yang mulai tumbuh lebih besar di dalam perut.

Rahim adalah organ tubuh yang elastis, sehingga ukurannya juga bisa mengikuti pertumbuhan bayi dalam perut. 

Proses tumbuh kembangnya bayi pada trimester pertama kehamilan, rahim akan menekan diafragma, yaitu kondisi jaringan otor yang memisahkan jantung dan paru-paru dengan perut. 

Sedangkan saat usia kehamilan mama berada di minggu ke-31 hingga minggu ke-34, rahim mama akan naik setinggi 4 cm. Itulah yang bisa mengganggu pernapasan mama saat hamil.

Pada trimester pertama, mungkin Mama tidak bisa mengambil napas dalam-dalam.

3. Kinerja jantung yang meningkat serta mendekati waktu persalinan

3. Kinerja jantung meningkat serta mendekati waktu persalinan
Pexels/freestocks.org

Kondisi hamil mengharuskan jantung memompa darah lebih banyak untuk bisa mengalirkan darah ke suluruh tubuh, termasuk ke plasenta.

Beban kerja jantung yang lebih meningkat dari biasanya memberikan efek ibu hamil mengalami kesulitan bernapas. 

Selain itu, penyebab lainnya ialah karena sudah mendekati waktu persalinan. Ini dikarenakan posisi bayi sudah semakin turun sampai ke pinggul, dan membuat tekanan pada paru-paru dan diafragma berkurang. 

4. Cara mengatasi sesak napas saat hamil muda

4. Cara mengatasi sesak napas saat hamil muda
Pexels/freestocks.org

Tenang saja, Ma. Ada cara yang bisa dilakukan ketika Mama mengalami sesak napas saat hamil muda.

Mama bisa mencoba cara di bawah ini: 

  • Mengatur posisi duduk tegak

Ketika Mama mengalami sesak napas, alih-alih merasa khawatir, sebaiknya Mama langsung mengambil tindakan dengan memperbaiki posisi duduk.

Duduk tegak dan tarik bahu ke belakang. Posisi duduk seperti ini setidaknya memberikan ruang yang cukup untuk paru-paru bisa mengambil oksigen yang diperlukannya. 

  • Hindari terburu-buru saat melakukan aktivitas

Kondisi hamil sudah cukup menyulitkan ruang gerak mama, jadi meskipun mama aktif beraktivitas, sebaiknya lakukan dengan kondisi yang tenang. Tidak terburu-buru. 

  • Rileks

Saat mulai merasakan sesak napas, jangan panik ya, Ma. Jika Mama panik, ketegangan bisa memicu sesak napas lebih terasa dari pada sebelumnya. Gunakan waktu rileks untuk beristirahat sekaligus.

  • Gunakanlah bantal tambahan untuk menyanggah punggung

Jika Mama merasakan sesak napas saat kondisi atau di posisi tidur, gunakanlah bantal tambahan sebagai penyangga punggung mama. 

  • Olahraga ringan seperti yoga bisa jadi pilihan

Kondisi tubuh yang kurang fit bisa menjadi penyebab ibu hamil mengalami sesak napas. Tidak ada salahnya untuk mengambil kelas yoga khusus ibu hamil.

Olahraga ini juga bisa melatih pernapasan dan peregangan yang dapat memperbaiki postur. 

5. Antisipasi sesak napas yang tidak biasa saat kehamilan

5. Antisipasi sesak napas tidak biasa saat kehamilan
Freepik

Meskipun sesak napas saat kehamilan itu biasa dikarenakan adanya peningkatan kadar progesteron, namun Mama juga tetap harus berhati-hati dengan kemungkinan sesak napas yang tidak biasa. 

Jika Mama mengalami sesak napas secara tiba-tiba atau disusul dengan nyeri dada dan denyut nadi lebih cepat, ada baiknya langsung menghubungi dokter ya, Ma. Dikhawatirkan kondisi tersebut karena pembekuan darah di paru-paru. 

Mama perlu mengetahui bahwa masalah pernapasan bisa disebabkan oleh pneumonia.

Biasanya disertai demam, nyeri dada, dan batuk, pneumonia adalah penyebab kematian ketiga di pada ibu hamil. 

Pneumonia bisa memberikan dampak yang buruk selama kehamilan, contohnya kegagalan pernapasan, kelahiran prematur, atau infeksi yang dapat membahayakan bayi mama yang belum lahir. 

Itulah tadi informasi mengenai penyebab sesak napas pada saat hamil muda. Semoga informasi tersebut bermanfaat ya, Ma. 

Baca juga: 

The Latest