7 Karakter Teman yang Tepat untuk Menemani Masa Kehamilan

Jika dikelilingi oleh orang yang tepat, kehamilan akan lebih terasa menyenangkan bukan?

29 Januari 2019

7 Karakter Teman Tepat Menemani Masa Kehamilan
canales.okdiario.com

Masa-masa kehamilan terutama di trimester pertama adalah masa-masa paling berat yang harus dilewati oleh ibu hamil.

Dengan banyaknya perubahan yang terjadi pada tubuh Mama, tentunya juga memengaruhi emosi serta psikologi keseluruhan.

Maka dari itu tak jarang kita sering merasakan mood swing dan lebih mudah tersinggung karena perubahan emosi dan psikologi tersebut.

Pada saat seperti ini, pastinya Mama membutuhkan dukungan dari orang yang tepat, untuk memahami kondisi Mama. Karena tentunya Mama tidak mau bukan, berada di lingkungan negatif yang dapat membuat kita menjadi lebih down, atau stres selama menjalani kehamilan?

Padahal selama mengandung, justru diri kita harus dipenuhi oleh hal positif supaya si janin dalam kandungan selalu merasa bahagia dan Mama dapat lebih bersemangat menghadapi hari.

Apakah Mama sudah dikelilingi orang-orang ini?

1. Teman yang pengertian

1. Teman pengertian
health.com

Teman yang pengertian adalah karakter teman yang sangat dibutuhkan dikala Mama sedang hamil.

Pengertian disini adalah mengerti kondisi Mama yang terkadang sering mual, pusing, merasa cepat lelah, lebih sensitif, dan berbagai hal lainnya.

Mengerti jika Mama sudah tidak bisa berada di lingkungan merokok lagi, Mama perlu makan-makanan yang lebih sehat, Mama lebih cepat lelah jadi tidak bisa ikut ‘nongkrong’ sampai tengah malam setelah pulang kerja, Mama seringkali harus bolak balik ke kamar mandi, dan berbagai macam pengertian yang lain.

Mungkin ada beberapa orang yang akan menganggap kita jadi lebih sombong atau menarik diri, tapi teman yang setia tentu paham dengan kondisi Mama dan mau mengerti serta tidak memaksakan kehendak.

Namun, meski terkadang Mama merasa mood swing, lebih sensitif, atau jadi gampang marah, jangan lampiaskan pada teman ya. Mama juga harus lebih sabar dan mampu menahan diri.

2. Bisa memberi solusi bukan menjatuhkan

2. Bisa memberi solusi bukan menjatuhkan
nutrineat.com

Ketika Mama menemui masalah, misalkan mengalami sembelit saat hamil.

Teman yang baik tentu mau memberikan solusi seperti sharing pengalamannya atau pengetahuan yang ia tahu, bukan malah menjatuhkan seperti “Tuh kan udah aku bilang banyak makan sayur biar nggak sembelit pas hamil, kalo udah keburu sembelit gini kan repot sendiri!” atau "Ya ampun, baru hamil sekali aja lo dah ngeluh melulu, gue nih udah tiga kali hamil dan melahirkan, sehat-sehat aja tuh selama menjalami masa kehamilan anak keempat,"

Duh, bye deh teman yang seperti ini, yang ada kita malah tertekan dan stres sendiri menghadapi teman yang terus menyalahkan kita ketika kita sedang merasa kesulitan begini.

Editors' Pick

3. Selalu memberi dukungan

3. Selalu memberi dukungan
huffingtonpost.com

Teman yang baik tentu akan selalu memberi dukungan untuk Mama selama masa kehamilan.

Dukungan bisa berupa kata-kata penyemangat,  atau bahkan rela menemani Mama misalnya mengikuti kelas yoga atau pilates, supaya tubuh Mama tetap sehat.

Apakah sahabat Mama seperti ini? 

Baca juga: Begini Penjelasan Tentang Pentingnya Dukungan Keluarga untuk Ibu Hamil

4. Penuh dengan motivasi yang positif

4. Penuh motivasi positif
rd.com

Aura dan lingkungan positif akan membuat Mama terpenuhi dengan energi positif juga. Dengan adanya energi positif, tentu Mama dapat melewati masa kehamilan dengan lebih nyaman, tidak mudah sakit, bayi dalam janin juga dapat tumbuh optimal karena Mama dalam kondisi bahagia dan tidak stres.

Sama halnya ketika ia sedang mengandung, Mama juga perlu memberikannya motivasi terbaik yang dapat menguatkannya menjalani masa-masa kehamilan ya.

5. Mau membantu

5. Mau membantu
thepregnancyblogs.com

Teman yang baik tentu rela membantu saat kita membutuhkan.

Misalkan, membantu kita saat sedang sakit tapi suami sedang tidak ada. Namun, rela membantu bukan berarti mereka akan selalu ada setiap kita membutuhkan lho.

Karena tentu saja mereka juga memiliki kepentingan sendiri yang perlu mereka selesaikan.

6. Memberi kritik yang membangun

6. Memberi kritik membangun
text4baby.org

Pasti ada satu teman yang selalu ceplas ceplos saat mengomentari tentang diri kita. Mungkin itu hal yang lumrah, dan malah menjadi bahan tertawaan dengan teman se-geng. Namun, teman yang mengerti tentu lebih memahami kondisi Mama saat hamil.

Tidak perlu mengomentari dari ujung kepala sampai kaki perubahan yang terjadi, karna tanpa di kritik pun perubahan itu tentu akan terjadi.

Teman yang baik dapat memberikan kritik yang lebih membangun seperti mengajak untuk lebih hidup sehat, mengajak berolahraga selama hamil, atau hal positif lainnya yang lebih berguna untuk kebaikan diri Mama.

7. Pendengar yang baik

7. Pendengar baik
capitalotc.com

Ada kalanya saat melewati masa-masa sulit Mama membutuhkan teman untuk bercerita, mungkin selain suami sendiri.

Di saat itu lah kita membutuhkan teman yang mau mendengarkan. Lebih baik pula jika mereka dapat memberi solusi dan saran. Namun, terlepas dari itu, teman yang mau mendengarkan sudah lebih dari cukup.

Tidak perlu takut untuk menjauhi orang-orang yang membawa dampak dan aura negatif, karena orang-orang yang tidak peduli dengan Mama juga tentunya bukan orang yang dapat memahami dan mendukung Mama sendiri. So, don’t be afraid to say no, to negative things, Ma!

Baca juga: Ingin Suami Terlibat Pada Awal Kehamilan? Lakukan 7 Tips Ini!

Topic:

The Latest