Penyanyi Christina Perri membagikan kisah pilu tentang pengalamannya mengalami dua kali keguguran dalam sebuah wawancara. Menurutnya, saat itu ia tidak mengetahui apa yang menyebabkan ia kehilangan kandungannya berturut-turut.
Namun, setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, ia pun menemukan kalau dirinya mengalami gangguan pembekuan darah atau blood clotting. Gangguan pembekuan darah yang terjadi pada ibu hamil memang berisiko menyebabkan terjadinya keguguran, bahkan keguguran berulang.
Sayangnya, pemeriksaan ini tidak bisa diberikan langsung pada setiap ibu hamil. Inilah mengapa Christina angkat suara untuk menyampaikan pendapatnya pada American College of Obstetricians and Gynecologists.
Nah, berikut ini rangkuman informasi tentang pembekuan darah yang jadi penyebab Christina Perri dua kali keguguranyang sudah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Christina membagikan pengalamannya alami dua kali keguguran
Instagram.com/@christinaperri
Christina Perri membagikan kisah pahitnya saat mengalami keguguran kepada publik. Kejadian ini terjadi padanya pertama kali pada Januari 2020 yang lalu.
Penyanyi asal Amerika Serikat itu tak hanya mengalami keguguran satu kali. Ia diketahui kembali kehilangan kandungannya pada November tahun 2020, beberapa bulan setelah kehilangan bayi yang diberinya nama Rosie.
2. Ia pertama kali kehilangan anaknya saat kandungannya berusia 11 minggu
Instagram.com/@christinaperri
Saat pertama kali alami keguguran, istri dari Paul Costabile ini sempat mengumumkan kehilangannya di media sosial. Ia pun mengungkapkan kesedihannya serta mengungkapkan usia Baby Rosie pada saat itu.
"Hari ini, saya keguguran. Bayinya masih 11 minggu. Kami sangat terkejut dan benar-benar patah hati," tulis Christina.
Editors' Pick
3. Kembali alami keguguran, Christina pun memutuskan untuk melakukan pemeriksaan
Instagram.com/@christinaperri
Tak lama setelah kabar tersebut, rupanya penyanyi bernama lengkap Christina Judith Perri ini kembali dipercaya untuk mendapatkan kehamilan ketiganya. Ia pun begitu bahagia sampai pada akhirnya Christina kembali kehilangan bayinya di bulan November.
"Kemarin malam, kami kehilangan bayi perempuan kami. Dia lahir dengan hening setelah berjuang begitu kuat untuk hadir ke dunia. Dia sekarang dalam kedamaian dan akan hidup selamanya di hati kami," tulisnya.
Sebelum mengalami keguguran sebanyak dua kali, Christina dan Paul telah memiliki seorang putri bernama Carmella Stanley Costabile.
4. Menurut dokter, Christina mengalami gangguan pembekuan darah
Instagram.com/@christinaperri
Setelah mengalami keguguran kedua, Christina dan suaminya melakukan pemeriksaan dan ia didiagnosis mengalami gangguan pembekuan darah. Namun, hal yang paling ia sesali adalah gangguan ini sebenarnya dapat diobati sehingga tak harus menyebabkannya kehilangan bayi.
Sayangnya, pemeriksaan tersebut diketahui tidak bisa ditawarkan pada setiap ibu hamil. Menurut dokter Mary Kerr, dokter kandungan Christina, sembilan puluh persen keguguran disebabkan oleh kesalahan genetik spontan.
Tetapi sepuluh persennya disebabkan oleh sesuatu seperti kelainan darah yang dapat dicegah dengan sesuatu yang sederhana seperti pengencer darah.
5. Kesedihan mendalam sempat membuat Christina terpuruk
Instagram.com/@christinaperri
Dilansir dari People, saat mengalami keguguran Christina sempat merasa begitu terpuruk hingga tak bisa membayangkan masa depannya. Ia mengatakan bahwa dirinya merasa begitu sedih.
"Ada begitu banyak kemarahan, rasa sakit, dan kesedihan. Dan ada hari-hari di mana saya bahkan tidak bisa melihat versi masa depan saya," ungkapnya.
Setelah mendapatkan perawatan lebih dari satu tahun, Christina kini kembali hamil. Ia pun berinisiatif untuk membantu perempuan lainnya dengan mengedukasi mengenai gangguan ini, sehingga mereka tidak mengalami apa yang ia alami.
6. Christina Perri ajukan petisi pada American College of Obstetricians and Gynecologists
Instagram.com/@christinaperri
Untuk mendukung usahanya, pelantun A Thousand Years ini juga mengajukan petisi pada American College of Obstetricians and Gynecologists.
Pasalnya, ACOG-lah yang merekomendasikan pemeriksaan gangguan pembekuan darah hanya setelah dua kali keguguran dini berturut-turut.
"Saya tidak bisa marah pada dokter karena mereka mengikuti protokol. Tetapi ACOG memiliki kekuatan untuk menawarkan tes itu sebagai bagian dari pemeriksaan pranatal untuk setiap perempuan di trimester pertama. Ini bukan tentang masa lalu bagi saya. Ini tentang menyelamatkan bayi," jelas Christina.
Nah, itulah tadi rangkuman informasi pembekuan darah yang jadi penyebab Christina Perri dua kali keguguran. Dari pengalaman Christina Perri kita belajar bahwa penting untuk memeriksakan kesehatan sebelum merencanakan kehamilan.