Kenapa Susah Tidur Nyenyak saat Hamil?

Tidak hanya pola makan, pola tidur pun bisa berubah saat kehamilan lho!

1 Mei 2022

Kenapa Susah Tidur Nyenyak saat Hamil
Pexels/Pixabay

Saat kehamilan, Mama mungkin berharap agar bisa istirahat yang cukup dan tidur yang nyenyak hingga si Kecil lahir nanti. Akan tetapi, sayangnya harapan ini terkadang tidak sesuai dengan realita yang terjadi.

Terkadang, ada saja faktor-faktor penghambat yang membuat Mama sulit tidur nyenyak saat hamil. Lalu, apakah Mama sudah mengetahui apa saja faktor penghambat yang membuat Mama sulit tidur saat hamil?

Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa alasan kenapa susah tidur nyenyak saat hamil.

Selain itu, ada juga beberapa tips yang mungkin bisa Mama terapkan untuk mengatasinya lho. Simak sampai selesai yuk, Ma!

1. Kebutuhan untuk terus menerus buang air kecil

1. Kebutuhan terus menerus buang air kecil
Pixabay/bzndenis

Alasan yang pertama adalah kebutuhan untuk terus-menerus buang air kecil. Saat kehamilan, kapasitas kandung kemih Mama untuk menampung urine secara signifikan menyusut. Hal ini dikarenakan rahim mama semakin membesar sehingga menekan kapasitas kandung kemih.

Minum sedikit air sebelum tidur dapat menjadi solusi agar Mama tidak terus terbangun saat tidur. Minum sesedikit mungkin air satu atau dua jam sebelum tidur bisa mengurangi untuk buang air kecil ke toilet.

Namun, walau begitu jangan sampai kekurangan minum air putih ya, Ma. Minumlah air putih secara teratur untuk mencegah dehidrasi saat kehamilan. Banyak pakar yang menyarankan agar ibu hamil mengonsumsi 8-10 gelas per hari atau setara dengan dua liter air.

Editors' Pick

2. Mual saat kehamilan

2. Mual saat kehamilan
easymomandbaby.co.uk

Mual saat kehamilan cenderung menyerang saat perut mama kosong. Usahakan tidak membiarkan perut kosong dengan mengonsumi makanan ringan dengan karbohidrat tinggi sebelum tidur ya, Ma!

Makanan ringan ini bisa berupa biskuit atau kue beras yang cukup mengenyangkan untuk Mama konsumsi sebelum tidur. Mama bisa meletakkan makanan ringan ini di meja di samping tempat tidur sehingga Mama mudah untuk mengambilnya saat perut terasa kosong di malam hari.

3. Gangguan pencernaan dan heartburn

3. Gangguan pencernaan heartburn
Pexels/AndreaPiacquadio

Alasan sulit tidur selanjutnya mungkin karena gangguan pencernaan atau sensasi dada terbakar (heartburn). Untuk mengatasi masalah ini, Mama diharuskan untuk menghindari mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak sekaligus.

Saat kehamilan, makan dengan porsi kecil tapi sering lebih baik daripada makan tiga kali namun dalam jumlah besar. Mama bisa makan setidaknya tiga sampai empat jam sebelum tidur dan sangat tidak disarankan untuk makan berat tepat sebelum tidur.

Hindari mengonsumsi makanan tertentu yang dapat memicu gangguan pencernaan dan heartburn. Makanan asam, pedas, dan berlemak dapat memicu gangguan pada pencernaan seperti maag, gastritis, atau gerd.

Jika sudah menerapkan langkah ini namun tidak kunjung membantu atau tidak ampuh, tidak apa-apa untuk mengonsumsi tablet antisida setelah makan untuk mengurangi produksi asam lambung yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan heartburn. Tapi ingat, Mama harus tetap harus berkonsultasi dengan dokter ya sebelum minum obat apa pun.

4. Insomnia

4. Insomnia
@user15285612

Sangat umum selama kehamilan untuk merasakan kecemasan dan kegembiraan secara bersamaan apalagi saat waktu melahirkan sudah sangat dekat. Dalam mengatasi ini, Mama bisa mencoba untuk mandi dengan air hangat sebelum tidur dan lakukan beberapa teknik relaksasi.

Lakukan juga olahraga di waktu pagi atau siang hari untuk membantu Mama agar cepat terlelap di malam hari. Selain itu, hindari juga stres. Apa pun yang Mama lakukan cobalah untuk tidak terlalu stres ya, Ma. Karena kecemasan hanya akan membuat Mama tambah sulit untuk tidur.

Hindari terlalu terpaku pada waktu saat mencoba tidur, tutup mata, dan berkonsentrasilah pada pernapasan. Teknik pernapasan 4-7-8 dapat menjadi solusi untuk Mama agar tidur lebih nyenyak dan cepat.

Teknik ini membantu Mama melatih dan mengontrol pernapasan sehingga memberikan perasaan relaks dan nyaman. Cara melakukan teknik pernapasan ini hanya perlu menarik napas selama 4 detik lalu tahan sebanyak 7 detik dan lepaskan napas secara perlahan selama 8 detik.

5. Khawatir tentang keselamatan si Kecil

5. Khawatir tentang keselamatan si Kecil
Freepik/rawpixel.com

Setiap calon Mama pasti akan cemas jika ada banyak hal yang mereka tidak ketahui tentang kondisi bayi mereka. Untuk meredakan kecemasan tersebut, Mama bisa baca dan ikuti persiapan kelas melahirkan.

Mama juga bisa saling berkomunikasi dengan pasangan atau curhat satu sama lain tentang hal yang dirasakan.

Apalagi jika mendekati hari persalinan, biasanya kecemasan pun semakin bertambah. Dengan mencurahkan atau mengeluarkan ketakutan mama mungkin dapat membantu membuat perasaan mama lebih tenang dan rileks, sehingga tidur Mama pun bisa menjadi lebih nyenyak.

Itulah alasan kenapa susah tidur nyenyak saat hamil beserta hal yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Semoga informasi ini dapat membantu Mama melewati masa-masa sulit tidur saat kehamilan ya!

Baca juga:

The Latest