Dikutip dari Healthline, ada beberapa pertimbangan sebelum melakukan seks setelah mengalami keguguran. Pertama, pertimbangkan kesiapan fisik karena keguguran biasanya menyakitkan bagi ibu hamil.
Setelah keguguran ada berbagai proses yang dilalui perempuan. Misalnya perdarahan untuk jangka waktu tertentu.
Pada waktu itu, leher rahim akan melebar dari biasanya. Ketika leher rahim lebih terbuka, rahim lebih rentan terhadap infeksi.
Oleh karenanya, biasanya dokter merekomendasikan menunggu setidaknya dua minggu setelah keguguran untuk memasukkan apa pun ke dalam vagina termasuk tampon, douches, dan sebagainya.
Dalam situasi ini dokter biasanya merekomendasikan intervensi medis seperti obat-obatan tertentu untuk mempercepat proses pengguguran berlangsung.
Rekomendasi untuk menunggu berhubungan seks berlaku di sini. Namun, waktu dan lamanya bergantung pada gejala dan keadaan unik pada individu tersebut.
Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari keguguran tergantung pada beberapa hal. Misalnya, termasuk ukuran janin.
Keguguran pada awal kehamilan lebih cepat pulih dibandingkan dengan keguguran yang mendekati akhir minggu ke-20.
Secara umum, ada baiknya memastikan kepada dokter terlepas dari bagaimana atau kapan keguguran itu terjadi. Garis waktu penyembuhan spesifik dan mungkin berbeda dari satu orang ke orang lain.