Kapan Rambut, Kulit, dan Kuku Janin Mulai Tumbuh di Dalam Kandungan?

Sekitar minggu ke-14 atau minggu ke-15 kehamilan, bulu-bulu kecil janin mulai muncul melalui kulit. Bulu mata dan alis juga mulai tumbuh sekitar minggu ke-22.

Saat otak janin tumbuh, kulit halus di kulit kepalanya meregang untuk menampungnya, yang menghasilkan lingkaran rambut parietal, putaran rambut searah jarum jam (atau berlawanan arah jarum jam) di bagian belakang kepala.

Hanya karena rambut dan bulu halus mulai tumbuh saat di dalam kandungan, tidak berarti bahwa si Kecil benar-benar akan lahir dengan banyak rambut. Beberapa bayi dilahirkan dengan rambut sedikit, sementara yang lain memiliki rambut yang lebat.

Tebal atau tipisnya rambut bayi saat lahir tergantung pada genetika, yang sebenarnya membuatnya relatif dapat diprediksi.

Alih-alih menemukan rambut ikal hitam atau pirang saat USG, Mama akan mendapatkan rambut bebas pigmen dan putih cerah pada janin selama kehamilan. Faktanya, semua bayi — tidak peduli etnis mereka — memiliki rambut tipis, halus, dan sering berwarna terang yang sama saat lahir, yang disebut vellus.

Lanugo adalah lapisan bulu halus yang menutupi tubuh bayi di dalam rahim untuk membantunya tetap hangat. Pada minggu ke-14 kehamilan, janin akan memiliki mantel berbulu.

Tetapi ketika lemak menumpuk di tubuh janin dan mengambil alih pekerjaan untuk membuatnya tetap hangat, lanugo mulai berkurang sekitar minggu ke-30 kehamilan. Mungkin saja janin masih memiliki sedikit lanugo, biasanya di bahu, di dahi atau di atas telinga saat lahir, tetapi biasanya akan hilang dalam beberapa minggu pertama.

Kulit adalah organ tubuh terbesar, itulah sebabnya mengapa seharusnya tidak mengejutkan bahwa epidermis janin (yaitu kulit) mulai muncul lebih awal, antara minggu kelima dan kedelapan kehamilan. Pada titik ini, terdiri dari dua lapisan: sel basal (lapisan dalam sel) dan sel periderm (lapisan luar sel).

Di minggu kesembilan atau 10 kehamilan, lapisan sel perantara baru mulai berkembang. Itu tepat di antara lapisan basal dan periderm dan di situlah folikel rambut janin muncul.

Selama minggu-minggu mendatang, perkembangan kulit terus berlanjut sehingga pada bulan keempat, semua lapisan kulit telah terbentuk.

Namun hingga minggu-minggu terakhir kehamilan, kulit janin akan benar-benar terlihat transparan karena lemak tubuhnya sangat sedikit. Pada sekitar 32 minggu, saat ia terus tumbuh lebih besar, janin transparan di dalam rahim berubah menjadi buram.

Pada minggu ke 19, kulit janin yang masih transparan dan rapuh ditutupi dengan vernix caseosa (yang secara kasar diterjemahkan menjadi "pernis keju" dalam bahasa Latin). Lapisan putih berminyak ini terdiri dari sel-sel kulit yang mengelupas dan sekresi sebasea, seperti minyak.

Ini melindungi kulit janin dari cairan ketuban. Tanpa itu, janin akan terlihat lebih keriput saat lahir.

Sekitar minggu ke-34, vernix pelindung janin menebal, hanya untuk (kebanyakan) luruh beberapa minggu kemudian.

Kuku jari tangan dan kuku kaki janin mulai terbentuk pada minggu ke-11 kehamilan dengan kuku itu sendiri mulai tumbuh pada minggu ke-12.

Pada sekitar 34 minggu kehamilan, jari tangan dan kuku pun tumbuh dengan sempurna.

Kulit, rambut, dan kuku janin mulai berkembang di awal kehamilan dan mengalami banyak perubahan sebelum lahir. Bahkan setelah dia lahir, adalah normal untuk melihat evolusi pada rambut bayi dan bahkan warna kulitnya yang mungkin berlanjut dalam beberapa minggu (dan terkadang tahun) yang akan datang.

Meski menyenangkan untuk memprediksi penampilan bayi kelak, jangan terlalu berharap ya, Ma. Mama akan menemukan banyak perubahan pada si Kecil. Nikmatilah semua perubahan itu.

Semoga informasi mengenai pertumbuhan rambut, kulit, dan kuku janin di dalam kandungan ini bermanfaat, Ma!