Pasangan Raffi dan Nagita baru saja kehilangan calon anggota keluarganya. Calon anak keduanya ternyata tidak bisa bertahan dan akhirnya Mama Gigi keguguran.
Kehilangan anak meski janin masih muda tetap saja menyisakan kesedihan. Begitu juga yang dirasakan oleh Nagita.
Hal itu disampaikan suaminya, Raffi dalam postingan Youtube mereka. Seperti apa detail kisahnya? Berikut Popmama.com rangkumkan untuk Mama.
"Saat pertama kali ke dokter, sudah diperiksa dan disuruh kembali 2 minggu lagi," begitu ucap Mama Gigi dalam Youtube Channelnya.
Namun nyatanya, sebelum kembali ke dokter lagi, janinnya sudah tidak bisa bertahan.
Sang dokter mengiyakan bahwa Gigi hamil dan umur kandungannya sudah 1 bulan.
Sayangnya, harus mengalami keguguran di usia hamil muda.
Nagita bercerita bahwa ia ada janji bertemu dengan dokter pada tanggal 28 Februari 2020. Hari sebelumnya, ia mengaku mengalami flek. Namun dianggap biasa dan tetap ke dokter esok harinya.
Siang sebelum ke dokter, Gigi sempat meeting di 2 tempat.
"Waktu mau pipis di toilet mall, tiba-tiba itu keluar semua aja," ungkapnya.
Saat itulah ia mengetahui bahwa dirinya keguguran.
Meski begitu, ia tetap ke dokter untuk melihat keadaaanya. Ternyata memang benar ia keguguran. Kemungkinan janinnya tidak bisa menempel sempurna di dinding rahim dan akhirnya luruh.
Ia mengaku bersyukur karena menurut dokter rahimnya sudah bersih jadi tak perlu dikuret lagi.
Menurut dokter yang memeriksa Gigi setelah mengalami keguguran, hal ini diakibatkan sang Mama yang terlalu lelah. Tak heran karena mereka memang baru kembali dari luar negeri beberapa saat lalu.
Menurut Raffi, Gigi sudah hamil saat mereka jalan-jalan ke Jepang. Saat sampai di Jakarta pada pukul 07.00 WIB, Gigi langsung minta dipijat.
"Aku lupa banget mau ingetin untuk jangan dipijit, tapi ya belum rejeki, jadi Gigi dipijit, namanya juga belum tahu hamil," begitu tutur Papa dari Rafathar.
Keguguran akan membuat ibu manapun merasa sedih dan kehilangan. Begitu juga yang dirasakan Nagita. Malam sekembalinya dari dokter, ia terus menangis.
Melihat sang Mama menangis, Rafathar menemani dengan sabar.
"Rafathar liat aku nangis, dia nanya, "Mama sedih ya?", trus dia pok-pok aku sampai aku ketiduran," ujar Gigi bercerita.
Raffi baru bisa pulang pukul 02.00 pagi karena harus meeting dahulu sebelumnya. Sesampainya di rumah, ia langsung mendatangi istri tercintanya dan memeluknya.
"Jadi semaleman kita berpelukan aja, dia nangis terus," ujar Host Okay Bos tersebut.
"Waktu di pesawat, aku dan Gigi beda tempat duduk. Trus aku tanya sama pramugarinya. Boleh nggak kalau ada yang duduk sebelah Nagita, tukeran sama saya, saya suaminya, istri saya lagi hamil," kisah Raffi.
Mendengar hal itu, banyak orang di pesawat yang mengucapkan selamat. Begitu juga dengan para pramugarinya.
"Kita saja sampai dikasih kue sama pramugarinya, ucapan selamat," lanjut Gigi.
Namun takdir berkata lain, Gigi keguguran dan dengan besar hati mereka harus menerima kenyataan tersebut.
Menurut Raffi dan Nagita, anak sulungnya sudah begitu semangat saat dikabari akan memiliki adik. Tak jarang, ia mengungkapkan ke orang-orang bahwa Mamanya sedang hamil.
Namun saat mengetahui sang Mama mengalami keguguran, ia berbesar hati.
"Aku bilang ke Rafathar, "Aa, ga jadi punya adik, trus dia jawab, iya nggak apa-apa, Ma, gitu dia bilangnya," ungkap Nagita.
Sang Papa pun menceritakan hal yang sama. Menurutnya anak semata wayangnya itu tengah berusaha tegar dengan tetap tertawa dan mengatakan tidak apa-apa.
Semoga Mama Gigi, Papa Raffi dan Aa Rafathar segera diberi pengganti yang lebih baik, ya.