Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Desain tanpa judul(6).jpg
Pixabay/YourKlem

Intinya sih...

  • Papa terlibat sejak kehamilan dapat memperbaiki hasil kesehatan prenatal, kelahiran, dan bayi baru lahir.

  • Mengusap perut ibu hamil membantu bonding emosional antara Papa dan bayi serta menghilangkan stres.

  • Sentuhan papa pada janin juga dapat memperlancar sirkulasi darah di area perut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mengharapkan dan mempersiapkan kelahiran bayi merupakan saat yang menyenangkan dan membahagiakan bagi banyak orangtua. Selain menyiapkan popok dan baju bayi, calon orangtua juga mempersiapkan diri secara psikologis untuk kelahiran bayi mereka.

Ikatan emosional prenatal yang terbentuk antara orangtua dengan bayi mereka sangat penting dan kuat. Ikatan ini mempersiapkan mereka untuk merawat bayi yang baru lahir.

Bagi para papa, perawatan bayi sejak dini dikaitkan dengan perasaan kompeten sebagai orangtua. Dan dengan demikian mendukung ikatan mereka yang semakin erat dengan bayi mereka.

Ada banyak cara untuk mempererat ikatan emosional antara papa dengan bayi yang ada di dalam kandungan. Salah satunya adalah dengan sentuhan. Papa bisa menyentuh perut Mama yang sedang hamil agar bisa lebih dekat dengan si Kecil.

Apa saja manfaat sentuhan papa pada janin? Nah, Popmama.com sudah merangkum informasinya pada ulasan berikut ini.

Pexels/Pixabay

Manfaat Sentuhan Papa pada Janin

Ketika papa terlibat dalam kehidupan bayi mereka sejak masa kehamilan, hasil yang sehat bagi bayi mereka akan membaik. Mulai dari hasil kesehatan prenatal, kelahiran, dan bayi baru lahir akan lebih baik dan biaya perawatan kesehatan per bayi akan berkurang.

Jadi, bagaimana papa menjalin ikatan dengan bayi mereka dan apa yang dapat dilakukan untuk mendukung mereka? Penelitian mulai mengungkap cara para membentuk hubungan prenatal dengan bayi mereka. Salah satunya adalah dengan menyentuh perut Mama untuk menenangkan si Kecil.

Mengusap perut merupakan naluri bagi banyak ibu hamil. Ini merupakan cara penuh kasih sayang untuk menjalin ikatan dengan bayi, menciptakan rasa keterikatan, dan bahkan memberikan kenyamanan bagi Mama dan si Kecil. Saat Mama memijat perut dengan lembut, Mama terlibat dalam tindakan cinta yang indah yang dapat meningkatkan relaksasi dan kesejahteraan emosional. Hal yang sama juga berlaku bagi para papa. Mengusap perut pun menjadi cara untuk menunjukkan kasih sayang pada mama dan bayi yang ada di dalam kandungan.

Selain itu, berikut beberapa manfaat sentuhan papa pada janin dan ibu hamil:

  • Bonding. Mengusap perut memberikan kesempatan untuk bonding emosional antara Papa dan bayi. Sentuhan yang menenangkan dapat menciptakan rasa keterhubungan dan kenyamanan bagi Papa dengan si Kecil.

  • Menghilangkan stres. Memijat atau mengusap perut dapat meningkatkan relaksasi dan membantu meredakan stres atau kecemasan, yang berkontribusi pada pengalaman kehamilan yang lebih sehat dan lebih damai.

  • Memperlancar sirkulasi darah. Pijatan lembut dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah yang sehat di area perut, yang bermanfaat bagi ibu hamil dan janin.

Para mama dapat mendukung ikatan antara papa dan bayi dengan mendorong para papa untuk terlibat aktif selama kehamilan. Keterlibatan para papa dapat mencakup berbicara dan bernyanyi kepada bayi mereka serta menghadiri janji temu medis pranatal.

Papa juga dapat berbicara dengan ibu hamil tentang keputusan penting mengenai perawatan bayi baru lahir, seperti apakah bayi akan diberi ASI atau susu boto. Dengan cara ini, para papa dapat merawat dan menjalin ikatan dengan bayi mereka bahkan sebelum bayi tersebut lahir.

Pexels/Daniel Reche

Apakah Janin Bisa Merasakan saat Mama atau Papa Mengusap Perut?

Sentuhan adalah indra pertama yang berkembang pada janin di dalam rahim—bahkan sebelum penglihatan dan pendengaran. Faktanya, janin kembar akan berinteraksi dan saling menyentuh secara teratur di awal trimester kedua.

Saat mengusap perut, Mama pasti dapat menemukan bagian tubuh kecil janin. Seperti pantatnya (lembut, bulat), kepalanya (keras, bulat), dan anggota badan yang mencuat ke segala arah. Dan saat Mama mulai merasakan semua tendangan dan jungkir balik dari janin di dalam tubuh Mama—biasanya sekitar minggu ke-18 hingga ke-22—janin di dalam kandungan akan segera merasakan Mama juga.

Reaksi janin terhadap usapan perut ibu hamil sangat positif, kata para ahli di balik beberapa penelitian yang meneliti sentuhan ibu selama kehamilan. Para peneliti melakukan sonogram pada ibu hamil selama trimester kedua dan ketiga untuk melacak gerakan janin saat mama mereka berbicara, mengelus perut mereka, atau berbaring diam.

Hasilnya? Janin-janin itu menggerakkan lengan, kepala, dan mulut mereka lebih banyak saat mama mereka menyentuh perut daripada saat mama mereka berbicara kepada janin. Janin juga merespons sentuhan mama lebih awal dalam masa kehamilan daripada yang diketahui sebelumnya, antara minggu ke-21 dan ke-25 kehamilan.

Jadi, itu manfaat sentuhan Papa pada janin. Ayo dicoba, Pa!

Editorial Team