Manfaat Zucchini untuk Ibu Hamil, Cegah Diabetes sampai Preeklampsia

12 Agu 2021, 14:00 WIB

Pexels/Angele J

Banyak orang mengira zucchini adalah timun jepang, namun keduanya berbeda ya, Ma. Zucchini adalah sayur dari spesies Cucurbita Pepo, sering disebut juga dengan terong italia. Sedangkan timun jepang dikenal juga dengan sebutan kyuri. Meski mirip, timun jepang memiliki tekstur yang sedikit berbeda.

Karena memiliki rasa manis, zucchini lebih sering dimasak. Beragam jenis masakan berbahan zucchini dapat Mama coba.

Zucchini juga kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun apakah ibu hamil boleh mengonsumsinya? Apa saja manfaatnya bagi kesehatan ibu hamil?

Yuk, simak penjelasan mengenai manfaat zucchini untuk ibu hamil pada ulasan Popmama.com berikut ini, Ma.

Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Zucchini?

Pexels/Blue Bird

Sayuran ini aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Kandungan mineral dan vitaminnya baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin.

Namun yang harus diperhatikan adalah risiko toksoplasmosis yang disebabkan oleh parasit yang ada di air dan tanah.

Parasit toksoplasmosis juga dapat ditemukan pada sayuran. Itulah mengapa Mama harus mencuci sayuran sebelum mengonsumsi atau memasaknya.

Kandungan Nutrisi Zucchini

Pexels/Polina Kovaleva

Dalam setiap 100 gram zucchini terkandung:

Kalori (kcal) 16
Jumlah Lemak 0.3 g
Lemak jenuh 0.1 g
Lemak tak jenuh ganda 0.1 g
Lemak tak jenuh tunggal 0 g
Lemak trans 0 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 8 mg
Kalium 261 mg
Jumlah Karbohidrat 3.1 g
Serat pangan 1 g
Gula 2.5 g
Protein 1.2 g
Vitamin A 200 IU
Kalsium 16 mg
Vitamin D 0 IU
Vitamin B12 0 µg
Vitamin C 17.9 mg
Zat besi 0.4 mg
Vitamin B6 0.2 mg
Magnesium 18 mg

Zucchini mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan mama selama masa kehamilan serta perkembangan janin. Apa saja manfaat mengonsumsinya selama kehamilan?

1. Mencegah kenaikan berat badan berlebih saat hamil

Pexels/Pavel Danilyuk

Kenaikan berat badan berlebih dapat mengundang risiko, seperti diabetes gestasional. Karena itu, Mama harus menjaga pola makan serta tidak makan secara berlebihan.

Zucchini rendah kalori sehingga ibu hamil tidak perlu takut berat badan akan naik setelah mengonsumsinya. Serat yang terkandung dalam sayuran ini juga membantu Mama merasa kenyang lebih lama.

2. Menurunkan kadar kolestrol dan risiko preeklampsia

Pexels/Toa Heftiba Şinca

Serat pektin yang ada dalam zucchini diketahui efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL. Kadar LDL yang terlalu tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Potasium dalam zucchini juga diyakini dapat melebarkan pembuluh darah, yang kemudian membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Jika tekanan darah tidak terkontrol, selain kerja jantung terganggu, juga meningkatkan risiko preeklampsia.

3. Baik untuk pencernaan

Pexels/Andrea Piacquadio

Salah satu keluhan saat hamil adalah masalah pencernaan. Mama dapat mengatasinya dengan mengonsumsi zucchini.

Kadar air yang tinggi membuat sayuran ini baik untuk pencernaan karena air membantu melembutkan konsistensi tinja sehingga menurunkan risiko konstipasi.

Zucchini juga bermanfaat untuk kesehatan usus dengan memberi makan bakteri baik di usus. Bakteri-bakteri tersebut akan memproduksi asam lemak rantai pendek yang menyehatkan sel-sel usus.

4. Mencegah risiko diabetes gestasional

Pexels/Nataliya Vaitkevich

Zucchini dapat dijadikan sebagai alternatif sumber karbohidrat selain nasi karena setiap cangkirnya mengandung 3 gram karbohidrat.

Serat dalam zucchini juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin sehingga kadar gula darah bisa lebih stabil. Selain itu, pola makan rendah karbohidrat juga dapat menjaga kadar gula darah, Ma. Jika dikonsumsi saat hamil, zucchini menurunkan risiko ibu hamil terkena diabetes gestasional.

Itulah manfaat zucchini untuk ibu hamil. Ibu hamil bisa mendapatkan manfaat berlimpah dari konsumsi zucchini secara teratur. Zucchini juga bisa diolah menjadi beragam masakan yang enak untuk dinikmati.

Apakah Mama suka mengonsumsi zucchini? Apa olahan zucchini kesukaan mama?