Ini yang Wajib Mama Ketahui Bila Ingin Berpuasa Saat Hamil

Supaya ibadah puasa dan kehamilan lancar, perhatikan hal-hal penting di sini ya, Ma

27 April 2020

Ini Wajib Mama Ketahui Bila Ingin Berpuasa Saat Hamil
deccanchronicle.com

Memasuki bulan Ramadan, semua umat Muslim di seluruh penjuru bumi ini tengah berbahagia menjalankan ibadah puasa yang penuh rahmat dan berkah. Tanpa terkecuali Mama yang tetap berupaya berpuasa di trimester pertama sesuai dengan izin dokter.

Namun, sebelumnya, Mama sebaiknya mempelajari hal-hal yang wajib diketahui terkait aktivitas berpuasa saat hamil.

Berikut adalah beberapa fakta yang harus Mama ketahui bila ingin berpuasa, yang berhasil Popmama.com rangkum.

1. Apakah Ibu hamil boleh berpuasa?

1. Apakah Ibu hamil boleh berpuasa
behdasht.com

Berbicara mengenai ibadah puasa, kita sebaiknya memahami terlebih dahulu bahwa hukum pada agama Islam memperbolehkan Ibu hamil untuk tidak ikut serta menjalani ibadah puasa. Namun, Mama tetap diperbolehkan berpuasa bila memiliki keyakinan akan sanggup berpuasa.

Tentu, keyakinan tersebut haruslah disertai dengan izin dokter terkait proses kehamilan yang Mama jalani. Biasanya, dokter akan menilai hal tersebut dari proses tumbuh kembang Si Kecil di dalam kandungan dan kondisi fisik Mama.

Untuk itu penting bagi Mama yang ingin berpuasa untuk berkonsultasi terlebih dulu ke dokter guna memastikan kesiapan tubuh Mama.

Editors' Pick

2. Bagaimana Ibu hamil sebaiknya berpuasa?

2. Bagaimana Ibu hamil sebaik berpuasa
babycenter.com.au

Saat sudah mendapatkan izin dokter untuk berpuasa, sebaiknya Mama mematuhi semua catatan atau saran yang diberikan oleh dokter. Hal tersebut untuk memastikan tubuh Mama tetap sehat selama berpuasa.

Pastikan Mama mengonsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka puasa. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi air putih dengan cukup. Pola makan yang sehat dapat menjaga kesehatan Mama saat berpuasa.

Selain itu, Mama juga bisa menyesuaikan suhu ruangan di rumah dengan temperatur yang sejuk. Temperatur ruangan yang sejuk akan menjauhkan Mama dari risiko dehidrasi yang bisa membahayakan kesehatan Mama dan janin.

3. Apa saja menu makanan wajib bagi Ibu hamil?

3. Apa saja menu makanan wajib bagi Ibu hamil
netdoctor.co.uk

Masih melanjutkan pembahasan mengenai pola makan saat berpuasa, Mama tentu tidak boleh lupa untuk memerhatikan menu makanan yang wajib Mama konsumsi saat sahur dan berbuka. Berikut ini panduan pola makan selama berpuasa yang bisa Mama jalankan.

  • Pilihkan makanan yang bisa meningkatkan energi secara perlahan dengan kombinasi makanan sehat yang seimbang seperti sayur mayur, buah-buahan, dan karbohidrat kompleks,serta makanan berprotein untuk memastikan pertumbuhan Si Kecil tetap sehat, seperti kacang-kacangan, daging, dan telur.
  • Sahur dapat dimulai dengan menyertakan menu makanan yang mengandung tinggi serat.
  • Konsumtas pre-natal vitamins secara rutin dan bisa juga dilakukan dengan cara meminum satu gelas jus buah segar saat sahur maupun berbuka puasa.
  • Camilan sehat dapat disantap di waktu malam, seperti bubur, salad, smoothie atau sereal khusus untuk Ibu hamil yang penuh dengan nutrisi dan gizi.
  • Minumlah air putih untuk mencegah dehidrasi dan kemungkinan sakit kepala saat berpuasa, sebanyak 1,5 hingga 2 liter air putih atau mineral. Masing-masing dapat dibagi secara berimbang saat sahur dan buka puasa.
  • Saat sahur Mama sebaiknya memperbanyak minum air putih dan menghindari minum teh atau kopi. Sebab, teh dan kopi memiliki sifat dieuretik yang dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi.

4. Bagaimana Mama mengawasi proses puasa?

4. Bagaimana Mama mengawasi proses puasa
Pixabay/mirlidera

Saat berpuasa, pastikan Mama lebih waspada dan menyadari secara penuh setiap reaksi yang Mama rasakan.

Berikut ini beberapa reaksi yang bisa terjadi bila Mama berpuasa saat hamil. Bila hal di bawah ini terjadi, Mama sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

  • Mama kehilangan berat badan secara drastis dan merasa sangat lelah bahkan hingga merasa ingin pingsan.
  • Mama jarang buang air kecil atau urin Mama berwanra gelap dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
  • Mama mengalami sakit di kepala, mual, demam, detak jantung yang lebih cepat.
  • Mama merasakan perubahan pada gerakan Si Kecil di dalam kandungan, entah gerakannya melambat atau tidak bergerak sama sekali.
  • Apabila Mama tidak mengalami hal-hal yang disebutkan di atas, Mama dapat terus melanjutkan ibadah puasa namun tetaplah memeriksakan kondisi Mama dan Si Kecil ke dokter secara rutin.

Sekarang, Mama telah mengetahui hal-hal terkait berpuasa saat hamil yang sebaiknya diketahui. Pastikan Mama rutin berkonsultasi ke dokter dan sadari sekecil apapun reaksi tubuh Mama saat berpuasa.

Baca juga:

The Latest